Bukan Pemain Kaleng-kaleng, Kenapa Justin Hubner Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda?
Justin Hubner resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah diambil sumpahnya di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (6/12/2023)
Bek Wolverhampton Wanderers U-21 itu tiba di Kantor Kemenkumham sekitar pukul 9.50, WIB. Ia datang dengan mengenakan jas hitam, dasi, kopiah, yang dilengkapi dengan kacamata hitam.
Baca Juga:
Ibnu Choldun selaku Kepala Kanwil DKI Jakarta kemudian memimpin prosesi pengambilan sumpah Justin Hubner. Dalam tayangan streaming live yang disediakan Kemenkumham, Justin Hubner nampak menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu diambil sumpahnya,
"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh. Melepaskan, seluruh kesetiaan setia kepada kekuasaan hati, dengan ini tunduk dan setia kepada NKRI, Pancasila, dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Hubner yang mengikuti arahan Ibnu Chuldun.
"Dan akan membelanya, dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan, kewajiban, yang dibebankan negara kepada saya, sebagai warga negara Indonesia, dengan tulus dan ikhlas," tandas pemain kelahiran Belanda tersebut.
Dengan ini Justin Hubner sudah resmi menjadi WNI. Ia menyusul rekan-rekannya yang lain yakni Ivar Jenner dan Rafael Struijk.
Sebenarnya Justin Hubner memulai proses naturalisasinya bersama Ivar dan Rafael. Namun sempat berhenti di tengah jalan lantaran sempat dipanggil Timnas Belanda kelompok usia dan alasan-alasan lainnya.
BACA JUGA :Biodata dan Fakta Menarik Justin Hubner, Bek Wolves yang Resmi Jadi WNI
Setelah melalui berbagai drama dan proses yang panjang, Justin Hubner kini sudah resmi menjadi WNI. Ia mengaku tak sabar untuk segera membela Timnas Indonesia.
"Kabar saya baik, rasanya senang bisa berada di sini. Saya ingin segera membela Timnas Indonesia," kata Justin Hubner saat keluar dari Kantor Kemenkumham seusai menjalani prosesi pengambilan sumpah menjadi WNI.
Kakek dari Makassar
Justin Hubner lahir di Den Bosch, Belanda. Dirinya punya darah Indonesia, dari kakeknya yang lahir di Makassar.
Bek tengah berusia 20 tahun itu belum pernah memperkuat timnas senior Belanda dan Indonesia. Meski, Hubner sudah ikuti pelatihan di kategori kelompok umur U-20 dari dua negara tersebut.
Ditemui awak media setelah diambil sumpah, Justin Hubner ditanya alasannya memilih Timnas Indonesia dibanding Belanda. Alasannya adalah karena suporter dan generasi pesepakbola di Indonesia.
"Saya merasa Indonesia punya suporter yang lebih besar dari Belanda. Saya berpikir kita punya generasi yang bagus dan bisa mencapai banyak hal dengan generasi ini," jelasnya.
"Saya sangat bahagia dan bangga bisa bermain untuk timnas Indonesia," tegasnya.