Aquabike Jetski World Championship Danau Toba Janjikan Kemeriahan di 4 Daerah

Ajang internasional Aquabike Jetski World Championship Danau Toba bakal menyajikan kemeriahan di sekitar danau Toba, Sumatera Utara.

Agenda ini tersebar di 4 kabupaten yakni Karo, Dairi, Samosir dan Kabupaten Toba

Baca Juga:

• Polres Tanah Karo Sterilkan Lokasi Aquabike
• Bobby Nasution Akan Kembangkan Destinasi Wisata di Danau Toba, Bisa Setara Bali
• Terima Hibah 1 Unit Kapal Ponton dari KASAD TNI AD, Bupati Simalungun Ucapkan Terimakasih

"Acaranya luar biasa karena ada di 4 kabupaten dan l tiap kabupaten ada acara-acara menarik," tutur Menpora Dito Ariotedjo, Jumat (17/11/2023).

"Ini momentum kita menikmati danau Toba keliling danau Toba," ujarnya.

Menpora Dito Sebut Aquabike Jetski World Championship Danau Toba Bukti Kepercayaan Internasional Makin Tinggi

Danau Toba di Sumatera Utara menjadi lokasi penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023.

Pelaksanaan ajang bergengsi itu tentu menjadikan Danau Toba semakin dikenal dunia.

"Pastinya untuk perkembangan olahraga air, dampak kejuaraan dunia ini sangat signifikan. Kepercayaan dunia dengan Indonesia terkait olahraga air semakin kuat," ujar Menpora Dito.

Selain itu, event ini menjadi ajang pertunjukan budaya. Apalagi ada banyak even lokal seperti kejuaraan solu bolon atau perahu naga di Samosir, panggung hiburan, pentas budaya dan festival kuliner.

Menpora Dito menyebut, perhelatan akbar ini juga sekaligus menjadi ajang untuk para pebalap lokal unjuk gigi. Berkaitan hal tersebut, Menpora Dito terus melakukan koordinasi dengan federasi terkait untuk memaksimalkan para atlet.

"Tentu ini menjadi hal baik dan peluang untuk pebalap kita untuk bisa bersaing di kejuaraan dunia ini," jelas Menpora Dito yang juga sebagai ketua panitia nasional penyelenggara Aquabike World Championship Danau Toba.

Event ini akan berlangsung pada 22 - 26 November 2023.

Kejuaraan akan menarik karena berlangsung di 4 lokasi di 4 kabupaten sekitar wilayah danau Toba.

Even internasional ini terselengara berat upaya PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menegaskan, Danau Toba termasu satu dari 5destinasi super prioritas. Empat lainnya adalah Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Ajang olahraga air internasional kali ini akan diadakan di empat kabupaten, yakni Samosir, Karo, Dairi, dan Toba.

Sebanyak 181 atlet jetski dari 22 negara akan ambil bagian di kejuaraan bergengsi ini. Di antara atlet dunia yang akan bertanding berasal dari Amerika Serikat, Hongaria, Italia, Uni Emirat Ara, Spanyol, Swedia, Prancis, uwait, Tiongkok, Jepang, Qatar, Thailand, Arab Saudi, Australia, Denmark dan Indonesia.

"Ini even yang kita nantikan tidak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga dirayakan oleh masyarakat sekitar dan pengunjung sebagai daya tarik wisata. Akan menjadi daya tarik tersendiri karena perlombaan yang menghadirkan atlet-atlet dunia dan juga local heroes atlet Indonesia," kata Maya dalam pertemuan dengan media, Jumat petang.

Ia senang karena kepala daerah dari 4 kabupaten juga sangat antusias mendukung kegiatan ini.

"Saya melihat semangat yang tinggi dari kepala daerah. Ini sangat penting bagi susesnya kegiatan ini," ujar Maya.

Tampak di samping Maya Watono, Bupati karo Cory Sriwati Sebayang yang hadir langsung dalam acara temu pers tersebut.

Dengan semangat dia menjelaskan kesiapan pesta rakyat sekaligus salah satu lokasi penyelenggaraan Aquabike Jetski di kawasan Tongging, Karo.

"Kami sudah siapkan semuanya. Dan terima kasih buat Menpora yang menghadirkan grup Band dari Jakarta, D'Massive untuk memeriahkan acara ini," ujar wanita berkacamata itu.

Selain perlombaan Aquabike, pengunjung juga dapat menikmati serangkaian atraksi, pertunjukan budaya, dan festival kuliner yang dihadiri sejumlah UMKM lokal.

Samosir, selain menjadi salah satu lokasi perlombaan, juga akan menjadi tempat pembukaan acara dengan menghadirkan lomba perahu naga.

Bagi kabupaten-kabupaten yang menjadi lokasi penyelenggaraan, gelaran ini diharapkan mampu membawa dampak positif, termasuk terhadap perekonomian masyarakat.