Muslimah dan Berjilbab, Ini Profil Megawati Hangestri Pevoli Indonesia yang Viral di Korea

Megawati pevoli muslimah dan berjilbab, memang bukan pemain sembarangan. Ia jadi Most Valuable Player (MVP) dua kali berturut-turut setelah debutnya di Liga Voli Korea (V League).
Teranyar, Megawati Hangestri menyumbang 31 poin dalam pertandingan Daejeon JungKwanJang Red Sparks melawan tim elite, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders sehingga dinobatkan sebagai MVP.
Baca Juga:
Permainan apik pevoli 24 tahun ini membuatnya dijuluki sebagai "Megatron" oleh fans di Indonesia, bahkan kini jadi idola baru di Negeri Gingseng.
Megawati, pevoli muslim sekaligus pevoli Indonesia pertama yang main di Liga Voli Korea, mengakui toleransi dari rekan-rekannya di V League membuatnya terharu.
Ada satu momen yang membuat pevoli Indonesia ini merasa takjub ketika rekan setimnya menutupi rambutnya yang tidak sengaja keluar dari hijab.
"Saya bangga dan bahagia menjadi muslim pertama di Korea yang berhijab dan bermain di V League. Saya mungkin terlihat berbeda di luar karena saya berhijab, tapi saya juga seorang pemain voli yang juga menyukai V League," kata Megawati dikutip dari Sports News, Kamis (26/10/2023).
Wanita asal Jember, Jawa Timur itu pun bersyukur semua orang yang ada di Daejeon CheongKwanJang Red Sparks memiliki toleransi mengenai pilihannya yang bermain dengan menggunakan hijab.
Bahkan, Megawati menjelaskan rekan-rekannya akan menutupi rambutnya yang keluar dari hijab.
"Syukurnya, para pelatih, pemain dan staf semuanya bersikap toleran dan paham (mengenakan hijab). Saya tidak boleh memperlihatkan rambut, tapi terkadang ada rambut yang terlihat tapi rekan-rekan lainnya mengambil inisiatif untuk menutupinya," ungkapnya.
Sosok Megawati Hangestri Pertiwi

Belum Ada Tanda PDIP Calonkan Anies di Pulgub Jakarta, Megawati Sampai Syarat Ini

Demokrat Tepis Megawati soal Rebutan Menteri

Megawati Goda Puan, Minta Tukar Jabatan

Ini Kata Gibran Tanggapi Pernyataan Megawati yang Sebut Pilpres 2024 Puncak Kecurangan TSM

Megawati Kirim Surat ke MK: Semoga Ketuk Palu Mahkamah Bukan Palu Godam
