Mobil Warga Tercebur ke Laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Menteri Perhubungan: Berikan Ganti Rugi

Mobil Warga Tercebur ke Laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak
- Minggu, 25 Desember 2022 23:03 WIB
Mobil Warga Tercebur ke Laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Menteri Perhubungan: Berikan Ganti Rugi
Foto: Istimewa
proses evakuasi Mobil Warga Tercebur ke Laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak
bulat.co.id -Satu unit mobil yang ditumpangi pasangan suami dan istrinya tercebur ke laut saat akan masuk ke dalam Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Shalem di Dermaga Dua Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/12/2022) malam.

Kedua korban yakni Yunianto Pramono dan Natasha Rosa asal Depok dalam perjalanan menuju Palembang. Kedua korban berhasil diselamatkan petugas gabungan dan dirawat di RS Krakatau Medika.

Atas peristiwa tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP Indonesia Ferry selaku pengelola pelabuhan bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi dan biaya pengobatan secara gratis kepada korban.

"Kita pastikan segala hal-hal yang sifatnya menjadi kewajiban. Saya minta kepada ASDP untuk memberikan ganti rugi, mengadakan perawatan dan juga berkaitan dengan apa yang akan dilakukan," ujar Budi di Pelabuhan Merak, Sabtu (24/12/2022) dilansir dari kompas.

Selain itu, Budi meminta pengelola mengevaluasi dan memperbaiki setiap kekurangan sarana dan pelayanan.
Baca juga: Kemenkes Siapkan 14.641 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

"Saya juga minta tolong ke Pak Kapolda untuk membantu ASDP untuk menjaga tempat-tempat tersebut agar bisa digunakan dengan sempurna agar tidak terjadi kecelakaan lagi," tandasnya.

Budi juga meminta maaf dan berharap insiden itu bisa menjadi pelajaran bagi pengelola pelabuhan di seluruh Indonesia

"Pertama kali atas nama pribadi dan atas nama Kemenhub meminta maaf atas kejadian itu, dan tentu itu adalah suatu pelajaran yang paling berharga bagi kita untuk me-manage lebih baik dari apa yang sudah ada," kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga telah memerintahkan kepada penyidik Ditpolairud untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dari insiden terceburnya mobil tersebut.

"Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini," ujar Shinto.

Pasca-insiden tersebut, penyidik dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru