Markas KKB Ditemukan di Hutan Belakang Kantor Bupati Yahukimo

bulat.co.id -PAPUA PEGUNUNGAN | Terbongkar, kelompok kriminal bersenjata (KKB) ternyata memiliki markas yang lokasinya tidak jauh dari kantor pemerintahan tepatnya di sebuah hutan di belakang kantor Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Juga:

• Sejumlah Awak Media Geruduk Kantor Kejari Padangsidimpuan
• Tewasnya Tukang Bangunan di Hotel Pelawi Selesai Secara Kekeluargaan
• Tiga Tukang Cat Tewas Tersengat Aliran Listrik Hotel Pelawi

Terungkapnya keberadaan markas itu setelah polisi melakukan penggerebekan di lokasi tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penggrebekan dilakukan berawal saat KKB menembaki Pos BKO Brimob di wilayah Dekai pada Senin (31/7/23) sekitar pukul 23.40 WIT.

Baca Juga :KKB Baku Tembak, 2 Tewas dan 1 Terluka">Polisi-KKB Baku Tembak, 2 Tewas dan 1 Terluka

"Menurut laporan yang diterima melalui Handy Talkie (HT) penyerangan ini dilakukan dengan menggunakan senjata api dari arah samping kiri Pos Brimob tersebut," kata Kombes Benny dalam keterangannya, Selasa (1/8/23).

Usai penyerangan itu, personel gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi. Situasi pun dapat dikendalikan dan para anggota KKB melarikan diri. "Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," imbuhnya.

Baca Juga :Ribuan WNI Pindah Warga Negara Ke Singapura, Ini Sebabnya Menurut Pakar

Usai terjadinya penyerangan ke pos BKO Brimob di Dekai itu, petugas gabungan langsung melakukan penyelidikan maraton. Hasilnya, seorang pria berinisial AS diamankan dan diinterogasi.

"Setelah penyerangan hari Senin kemudian dilakukan penyisiran. Kemudian di wilayah kota Dekai, diamankan 1 orang berinisial AS," kata Benny.

Dari keterangan AS diketahui ada 2 pelaku penyerangan terhadap pos Brimob tengah berada di markas mereka di hutan belakang Kantor Bupati Yahukimo. Selanjutnya, petugas langsung melakukan penyergapan, Selasa (1/8/23). "Jam 11.55 WIT personil melakukan penyergapan," ujar Benny.