Malang Dilanda Gempa Magnitudo 4,7, Guncangan Dirasakan hingga Blitar dan Tulungagung

Andy Liany - Senin, 26 Juni 2023 10:36 WIB
Malang Dilanda Gempa Magnitudo 4,7, Guncangan Dirasakan hingga Blitar dan Tulungagung
Ilustrasi
bulat.co.id -Kota Malang, Jawa Timur dilanda gempa magnitudo 4,7, Senin (26/6/23). Gempa ini juga dirasakan sejumlah warga di Blitar, Trenggalek hingga Tulungagung.

Sejumlah warga mengaku merasakan getaran gempa tersebut. "Kerasa banget gempanya," kata Debu, salah satu warga Malang.

Advertisement

Hal yang sama juga dikatakan warga Blitar, mereka sangat merasakan guncangan gempa. "Enak-enak sarapan malah gempa, Blitar kerasa banget," ujar Tasya.

Baca Juga:

Sementara itu, BMKG Sleman mencatat, guncangan gempa ini dirasakan di daerah Trenggalek, Gondanglegi, Kepanjen, Jember, Tulungagung, Malang dengan skala II MMI.

Baca Juga :Komjen Pol Drs Agus Andrianto Jabat Wakapolri

"Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," kata Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie.

"Gempa juga dirasakan di Karangkates, Blitar III MMI atau getaran dirasakan seperti truk yang melintas," imbuhnya.

Baca Juga :Habis Tertabrak Sepeda Motor, Bocah di Pemalang Tak Lupa Teriaki Bus 'Om Telolet

Gempa ini terjadi pukul 08.16.15 WIB di wilayah Malang dan sekitarnya. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki magnitudo 4,7. Episenter gempa terletak pada koordinat 8.87° LS; 112.46° BT tepatnya di laut pada jarak 82 kilometer arah barat daya Malang dengan kedalaman 32 kilometer.

Namun, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca Juga :Kembali Sarang Pengedar Obat Terlarang di Pemalang Digrebek Warga

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. (HM/dtc).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru