In Journey Klaim WSBK Buat Rugi Rp 100 Miliar, Gubernur NTB: ITDC Jangan Mau Enaknya Saja
Terkait hal
itu, Zulkieflimansyah menyatakan pihak In Journey dan ITDC belum waktunya
mengeluhkan masalah keuntungan dan kerugian. Dia menilai, pihak ITDC dan In
Journey belum melakukan sosialisasi terkait WSBK.
Baca Juga:
"Kalau
menurut saya wajar jika rugi, karena bagaimana pun hostingnya mahal. Tapi
menurut saya jika event Moto GP baru dua kali diselenggarakan dan bahkan untung,
mestinya WSBK juga bisa untung di Sirkuit Mandalika. Masalahnya jangankan
masyarakat, ITDC dan In Journey masih banyak yang belum tahu WSBK itu seperti
apa. Makanya butuh sosialisasi yang lebih intens," ungkapnya.
Baca Juga :NTB Diduga Perkosa 41 Santriwati">Dua Pimpinan Ponpes di NTB Diduga Perkosa 41 Santriwati
Lebih
lanjut, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu menceritakan pengalamannya saat
mengelola MX-GP di Samota Sumbawa, yang kala itu juga minim sponsor. Namun ia
tak mengeluh terkait hal tersebut. Zul menilai jika ada siaran langsung saat
event, menurutnya akan banyak sponsor akan tertarik.
"Seperti
adanya siaran langsung WSBK baru masyarakat begitu juga, kenapa saya berani
ngomong, karena kami mempunyai pengalaman mengelola MX-GP. Memang tidak banyak
sponsornya seperti Moto GP, tapi jika ada siaran langsung nanti, saya kira
bukan hanya WSBK yang lain intensitas sponsornya juga banyak. Sehingga
investasi triliun rupiah itu bisa kembali," jelasnya.
Baca Juga :Sempat Dinytakan DPO, Bripka Andry Akhirnya Datangi Bareskrim Polri
Selain itu,
menurut Bang Zul, penyelenggaran event WSBK dan Moto GP di Sirkuit Mandalika
Lombok, berdampak positif terhadap
perekonomian masyarakat. Mulai dari UMKM hingga para pelaku wisata.
"Sekarang
misalnya WSBK atau Moto Gp rugi, tapi untuk keseluruhan sudah banyak dampak
positif. Harus tentunya kita empati pada penyelenggara, jangan sampai yang lain
menikmati tapi penyelenggaranya sendiri tekor. Tinggal kita cari komprominya
saja," ucapnya.