Gerindra Terbuka Bila Jokowi Mau Gabung: Sebuah Kehormatan
Muzani mengatakan, tidak ada ajakan langsung untuk Jokowi dari Gerindra untuk bergabung. Namun partainya adalah partai terbuka.
Baca Juga:
"Ya secara spesifik (mengajak) enggak, cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (9/12).
Apalagi menurutnya Jokowi adalah tokoh bangsa yang memiliki jasa dan nilai ketokohan. Sehingga partainya tidak mungkin menutup diri.
"Partai terbuka itu artinya kita terbuka dengan, jangankan orang dengan sekaliber Pak Jokowi sebagai mantan presiden yang memiliki jasa dan ketokohan yang semua orang sudah mengakui," tuturnya.
Muzani pun mengatakan bila akhirnya Jokowi memilih untuk bergabung dengan partainya, maka hal ini merupakan sebuah kehormatan.
"Jika beliau mau bergabung tentu bagi kami kehormatan yang amat besar. Karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan," katanya.
Namun Gerindra tidak ingin memaksa, ia menyerahkan segala keputusan di tangan Jokowi. Menurutnya saat ini kesempatan terbuka luas mengingat partai Gerindra baru melaksanakan kongres partai Februari 2025 nanti.
"Itu saja. Tetapi kan akhirnya terpulang kepada beliau semua. Tapi, dan kita akan kongres nanti di bulan Februari 2025," pungkasnya.