Banjir ROB Sapu Wilayah Bagan Kuala, Puluhan Rumah Warga dan Objek Wisata Terendam Pasir
Bencana gelombang pasang tersebut mengakibatkan sekitar 100 rumah dan objek wisata sepanjang pantai merdeka tersapu air bercampur pasir.
Baca Juga:
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril mengatakan bencana gelombang pasang tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Gelombang pasang yang sangat besar terjadi tadi jam 2 siang. Imbas dari sapuan gelombang bercampur pasir tersebut mengakibatkan rumah warga serta objek wisata disepanjang Pantai Merdeka dan sekitarnya abrasi dan tertimbun pasir," papar Safril kepada awak media,
Kades Bagan Kuala menuturkan terdapat sekitar 100 lebih rumah warga di dusun 1, 2 dan 3 Desa Bagan Kuala disapu air dan setelah air surut, lantai rumah terisi pasir bahkan ada yang terendam pasir sebetis orang dewasa.
Sementara Camat Tanjung Beringin, Nurchinta Depi Tambunan,S.SImengutarakan pihaknya segera bertindak cepat pasca mendapat laporan dari Kades Bagan Kuala serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu warga yang terdampak bencana.
"Kami bersama Babinsa dan Babinkamtibmas segera bergerak ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari pak Kades Bagan Kuala. Selain menghimbau kepada warga yang terdampak bencana untuk waspada jika terjadi bencana susulan, kami juga berkoordinasi dengan BPBD untuk menurunkan bantuan berupa tenda dan mendirikan dapur umum, sebab ini adalah bentuk tanggap darurat mengingat banyaknya warga yang terdampak," papar Nurchinta.
Bencana gelombang pasang hari ini, lanjut Nur chinta, memang tidak biasanya terjadi. Akibatnya, yang biasanya abrasi terjadi dalam waktu yang lama, namun yang terjadi bencana gelombang pasang ini mengakibatkan abrasi terjadi dalam satu hari.
Sesuai peringatan dini banjir pesisir (ROB) dari BMKG tanggal 14 September 2024, diprediksi sekitar tanggal 17 sampai 23 September 2023 akan terjadi beberapa potensi gelombang air pasang diatas 2,3 meter di wilayah pesisir belawan dan sekitarnya, dan wilayah Desa Bagan Kuala ini termasuk didalamnya.
Untuk itu masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (ROB) serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.