Ridwan Kamil Dukung Pembubaran Ponpes Al Zaytun
"Pemerintah merekomendasikan pembekuan atau pembubaran Ponpes Al Zaytun, tetapi harus dilakukan dengan bijaksana. Solusi pendidikan yang adil harus diberikan kepada ribuan santri. Penyelesaian terkait Ponpes Al Zaytun tidak boleh mengorbankan hak pendidikan anak-anak Jawa Barat yang sudah terlanjur bersekolah di sana," ujarnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini, pemerintah masih
melakukan pendalaman terkait aset-aset yang dimiliki oleh Ponpes Al Zaytun,
serta menunggu kajian lebih lanjut mengenai aliran aset tersebut kepada siapa
disalurkan dan dari siapa.
Baca Juga :Ponpes Al Zaytun Ditutup Pemkab Indramayu">Galangan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun Ditutup Pemkab Indramayu
"Proses penanganan aspek pidana akan
segera dipercepat, dan pergerakan aset-aset Ponpes Al Zaytun yang diduga ilegal
akan segera diajukan untuk dibekukan. Pembekuan dan pembubaran juga akan
dilakukan, tetapi masih menunggu kajian mengenai aliran aset tersebut dan
kepada siapa," jelasnya.
Pemerintah menilai bahwa Ponpes Al Zaytun
terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII), namun Pemerintah Provinsi Jawa
Barat tetap fokus pada tugas dan fungsi mereka untuk menjaga kondusivitas
sosial masyarakat.
Baca Juga :Ponpes Al Zaytun, Menanti Sanksi Administrasi Hingga Pidana"Terkait terafiliasi dengan NII, ya ada. Langkah yang diambil oleh Pemprov Jabar sesuai dengan tugas dan fungsi kami. Kami fokus pada menjaga kondusivitas sosial masyarakat agar tetap tenang. Tindakan tegas sedang dilakukan kepada Ponpes Al Zaytun," tutupnya.