Digigit Anjing, Bocah 11 Tahun Tewas Akibat Rabies di Sidrap

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidrap, dr Ishak Kenre, Senin (26/6/2023), mengatakan,
saat itu MA diperkirakan tengah bermain dan anjing peliharaannya itu menggigit kaki sebelah kanan. Namun saat digigit, orang tua MA tidak langsung membawanya ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dirawat.

Baca Juga:

• Terlindas Truk di Jalinsum Sergai, Korban Belum Diketahui Identitasnya 
• Kabar Duka, Marissa Haque Meninggal Dunia
• Seorang Napi Lapas Cipinang Meninggal di Dalam Sel

Baca Juga :Fakta Dibalik Tewasnya Warga Gresik Yang Kedapatan Mencuri Kunyit

"Saat digigit tidak langsung dibawa ke Puskesmas, mungkin orang tuanya tidak mendapatkan pengetahuan terkait gigitan anjing rabies," jelasnya.

Setelah anaknya mengalami gejala rabies, lanjut Ishak, barulah MA dibawa ke Puskesmas Barukku untuk mendapat penanganan pada Sabtu (24/6) lalu sekitar pukul 05:30 Wita. Sementara, kondisi MA saat itu sudah cukup parah.

"Gejalanya demam hingga hydrophobia, takut air. Itu sudah gejala berat saat di puskesmas makanya langsung dirujuk. Kemudian dibawa ke RS Nene Mallomo sekitar pukul 07:30 Wita dan akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 10:09 Wita," bebernya.

Ishak mengatakan, korban meninggal di RS Nene Mallomo pada Sabtu (24/6). Awalnya korban tengah bermain bersama anjingnya di rumahnya, Desa Compong Kecamatan Pitu Riase, Sidrap pada Januari 2023 lalu. (dhan/dtk)