Evakuasi Korban Pesawat SAM Air, Polda Papua Terjunkan 25 Personel Brimob

bulat.co.id -Untuk membantu evakusi para korban pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6) lalu, Polda Papua menerjunkan 25 personel Brimob.
Baca Juga:
- Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru
- Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru
- Peduli Pendidikan, Satgas 641/Bru Berikan Bantuan Seragam Sekolah Secara Gratis Pada Anak-Anak Papua
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat menerangkan, proses evakuasi akan menempuh jalur udara dan darat dengan mengandalkan kondisi cuaca.
Baca Juga :Pesawat SAM Air Jatuh di Hutan Papua">Hilang Kontak, Pesawat SAM Air Jatuh di Hutan Papua
"Kita menerjunkan25 personel Brimob untuk membantu tim SAR gabungan dalam proses evakuasi korban dan bangkai pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air," ujar Brigjen Pol. Ramdani Hidayat.
Diketahui, pesawatSemuwa Aviasi Mandiri(SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW hilang kontak dan jatuh di hutanPapuadalam penerbangan dari Elelim ke Poik, Kabupaten Yalimo,PapuaPegunungan.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi membenarkan hal itu. "Basarnas sudah aksi cepat dan posisi pesawat sudah diketahui berdasarkan track penerbangannya," kata Henri, Jumat (23/6/23).
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, menjelaskan pesawat lepas landas pada pukul 10.53 WIT dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga.
Baca Juga :Ibu Kubur Bayi yang Baru Dilahirkan, Kejadian di Simalungun
Tepat setelah 14 menit lepas landas, yakni pukul 11.07, pesawat Semuwa Air dilaporkan hilang kontak. Adapun titik koordinat hilangnya ada di 16 NM arah selatan dari Bandara Elelim.
Polda Papuamerilis daftar penumpang pesawat Gran Caravan milik SemuwaAviasi Mandiri (SAM) Air yang ditemukan jatuh di perbukitan di Kabupaten Yalimo,PapuaPegunungan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny menjelaskan pesawat itu diawaki oleh pilot Hari Permadi dan kopilot Levi Murib serta mengangkut empat penumpang.
Benny menyebut empat penumpang tersebut yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Namun, dia belum bisa memastikan kondisi para penumpang pasca pesawat tersebut ditemukan jatuh.
"Saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawatSAMAir yang jatuh tersebut," kata Benny dalam keterangan tertulis. (dhan/sumber)

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru

Peduli Pendidikan, Satgas 641/Bru Berikan Bantuan Seragam Sekolah Secara Gratis Pada Anak-Anak Papua

Kurangnya Guru, Fasilitas yang Memadai dan Aksesibilitas Menjadi Hambatan Anak-anak Teluk Wondama Papua

Turut Serta Menjadi Gadik, Satgas 641/Bru Beri Materi dan Pelatihan Komputer Dasar Pada Siswa SD
