Sempat Dinytakan DPO, Bripka Andry Akhirnya Datangi Bareskrim Polri

Dia mengaku sempat menghilang lantaran keluarganya khawatir terkait kasus yang ia alami.

Baca Juga:

• Polres Tapsel Bersama Mahasiswa dan BEM Gelar Baksos Polri Presisi
• Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi Diapresiasi, Tangkap Pelaku Penipuan Masuk Polri
• Pemkab Sergai Beri Dukungan Penuh Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektar bersama Polri dan Mentan RI

"Ibu saya sampaikan pulang bang. Nanti ada apa-apa sama Mama gimana, tunggu dulu lah. Kita tunggu dulu proses dari Polda tentang pemeriksaan itu," ujar Bripka Andry menerikan percakapanya dengan orang tuanya pada wartawan di Bareskrim Polri.

Baca Juga :Fakta Uang Setoran Kompol Petrus, Viral hingga Dicopot dari Jabatan Danyon Brimob

Kini, Bripka Andry kembali muncul ke publik dan mendatangi Bareskrim Polri. Dia menyebut kedatangannya untuk menanyakan tindak lanjut laporannya terhadap Kompol Petrus di Divisi Propam Polri.

Baca Juga :Tak Terima Dimutasi, Oknum Anggota Brimob di Riau Beberkan Sering Setor Keatasan

"Saya menginformasikan saya datang ke kantor Divpropam Mabes Polri menanyakan perihal laporan yang saya buat di hari jumat kemarin. Menanyakan tentang prosesnya, nah kan saya menunggu, dan diinformasikan tadi di dalam, saya menunggu 20 hari. Kita menunggu 20 hari, kita putuskan untuk kembali ke Riau," jelasnya.

Baca Juga :Ini Penjelasan Bid Propam Polda Riau Terkait Curhatan Bripka Andry, Beberkan Setor Uang Keatasan

Bripka Andry sebelumnya mengaku enggan dimutasi dan kerap menyetor ke komandannya hingga mencapai Rp 650 juta. Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu'min menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa meminta keterangan dari Bripka Andry terkait pengakuan tersebut.

"Jadi Bid Propam ini tetap melakukan pencarian ke yang bersangkutan, kan dia mau kemana kita enggak pernah tau. Pada prinsipnya DPO itu kita terbitkan berkaitan tidak masuknya dia di dalam pelaksanaan tugas," kata Nandang saat dikonfirmasi, Senin pekan lalu. (HM/bsc).