KPK Wacanakan Narapidana Koruptor Ditempatkan di Lapas Nusakambangan

- Jumat, 12 Mei 2023 12:30 WIB
KPK Wacanakan Narapidana Koruptor Ditempatkan di Lapas Nusakambangan
Istimewa
Nusakambangan

bulat.co.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ikut merespon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin menempatkan narapidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Advertisement

Diharapkan dengan ditempatkannya napi korupsi di Nusakambangan, KPK bisa memberikan efek jera.

Baca Juga:

"Usul dari KPK itu kan intinya itu untuk membuat para koruptor itu jera, itu kan, sehingga ada usul di-Nusakambangan-kan karena adanya faktr-faktor lain," kata Wapres usai menghadiri acara di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5/2023), dikutip dari Okezone.

Baca Juga: KPK Lakukan OTT Terhadap Wali Kota Bandung">KPK Lakukan OTT Terhadap Wali Kota Bandung

Diketahui, KPK juga telah melakukan kajian terkait tata kelola Lapas di Indonesia. Berdasarkan hasil kajian KPK, koruptor perlu ditempatkan di lapas khusus seperti Nusakambangan agar memberikan efek jera. Sebab, Nusakambangan merupakan lapas yang paling ditakuti.

"Saya kira bisa dibicarakan, artinya apa memang untuk membuat jera itu satu-satunya cara dengan me-Nusakambangan-kan? Atau mungkin dari sistem hukumnya sendiri, pelaksanaan hukumannya," kata Wapres.

Lapas Nusakambangan sendiri berada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Nusakambangan memang terkenal sebagai pulau tempat penjara yang paling mengerikan di Indonesia.


"Hukumannya sudah betul, misalnya, pelaksanaannya kurang betul seperti tadi Anda bilang ada tempat penahannya tidak seperti mestinya penahanan misalnya. Nah mungkin bisa di aspek itu yang menjadi masalah," ungkap Wapres.

"Jadi saya pikir bisa dibicarakan, kalau memang alternatifnya hanya di-nusakambangan-kan untuk membuat jera, ya tentu, tapi kalau ada alternatif lain tentu dibicarakan. Saya kira itu, sebaiknya lebih obyektif apa yang ingin kita capai, intinya membuat jera, kuncinya itu," tandasnya.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru