Viral, Kerumunan Orang Bercelurit Geruduk Kantor Camat Bangkalan
Redaksi - Selasa, 09 Mei 2023 11:45 WIB

Istimewa
bulat.co.id -Video kerumunan orang bercelurit geruduk kantor camat di Bangkalan, Madura menyebar dan viral di media sosial.
Video yang berdurasi 52 detik itu dan telah disukai ribuan netizen mendapat banyak komentar dari netizen yang melihatnya.
"Madura Bangkalan Tanjung Bumi Desa Tagungguh memanas," sebut narasi yang ada di dalam video.
Dalam video, terlihat kerumunan warga yang sebagian diantaranya membawa senjata tajam jenis celurit. Beberapa di antaranya berteriak-teriak ke arah orang yang berada di tenda di seberang jalan.
Salah seorang warga bernama Abdul Razak mengaku protes itu disebabkan cekcok dua pendukung calon kepala desa. Peristiwa cekcok itu menurutnya terjadi pada saat pelipatan surat suara yang sempat diduga tidak lengkap.
Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Ferry Riswantoro mengatakan, sejumlah warga yang membawa celurit itu memang mendatangi kantor kecamatan karena salah paham atau miskomunikasi. Peristiwa terjadi, Kamis (4/5/23) lalu.
"Peristiwa itu terjadi karena salah paham saat pelaksanaan pelipatan surat suara Pilkades," kata Ferry.
Sebelumnya beredar sebuah video protes warga dengan membawa sejumlah sajam. Dalam video itu ditulis "1.500 surat suara dicoblos".
Ferry menegaskan bahwa video itu memuat narasi bohong alias hoaks. "Tidak, itu hoaks," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan surat suara itu adalah pemusnahan yang sebelumnya sudah masuk dalam berita acara dan sudah dilaporkan ke Polres Bangkalan. (dtc).
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Desa Lapa Taman Sumenep Terima Program CSR Dari PLN UP3 Madura

Peringati HLN ke-79, PLN UP3 Madura Kampayekan Energi Hijau

PLN UP3 Pamekasan Punya Harapan Baru Untuk Masyarakat, Simak Selengkapnya

Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan

Light Up The Dream, Cara PLN UP3 Pamekasan Terangi Kehidupan Masyarakat

Pemkab Sumenep Gelar Madura EV day Bersama PLN UP3 Pamekasan
Komentar