Diluncurkan, Buku Vaksinasi Covid-19 Menko Airlangga Dapat Dicapture Kebijakan Publiknya
bulat.co.id - Peluncuran buku vaksinasi Covid-19 Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dapat dicapture kebijakan publik yang dibuat.
Baca Juga:
Pada acara peluncuran buku itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan buku tersebut berisi seluruh kebijakan pemerintah serta seluruh dinamika yang terjadi selama dua tahun dalam penanganan Covid-19.
“Saya berharap bahwa buku ini dapat meng-capture kebijakan-kebijakan publik yang dibuat,” ujar Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Dikatakannya, pemerintah membuat kebijakan pengendalian Covid-19 terkait pembatasan pergerakan masyarakat yang dievaluasi setiap pekan sekali guna menyeimbangkan kepentingan sektor kesehatan dan ekonomi.
“Pemerintah juga mengamankan vaksin anti Covid-19 dan mempercepat penyuntikannya sehingga saat ini lebih dari 400 juta dosis vaksin telah diterima masyarakat,” katanya.
Buku Vaksinasi Covid-19 di Indonesia ini disusun atas kontribusi dan bantuan dari berbagai pihak di antaranya Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, PT Bio Farma, United Nations Development Programme (UNDP), dan United States Agency for International Development (USAID).
Menko Airlangga didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan penyerahan buku secara simbolis kepada sejumlah pejabat yang hadir. Di antaranya Wagub Sumut Musa Rajekshah, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Deputy Chief of Mission at Embassy of Japan, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Riau dan Gubernur Kalimantan Timur.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi kerja keras pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian dalam penanganan Covid-19.
“Kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi kerja keras pemerintah melalui Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto dalam penanganan Covid-19 yang semua terangkum dalam buku Vaksinasi Covid-19 ini,” jelas Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, usai menghadiri peluncuran buku vaksinasi Covid-19.
Menurut Ijeck, meski pandemi belum hilang tapi kualitas kesehatan masyarakat saat ini lebih baik dan ekonomi terus menggeliat. “Covid-19 sempat membuat kita semua panik tapi dengan strategi pemerintah, instruksi Bapak Presiden dengan istilah gas rem tidak hanya pandemi yang teratasi tapi juga ekonomi yang berlahan terus stabil,” sebut Ijeck.
Provinsi Sumut, lanjut Ijeck, menjadi daerah yang paling merasakan dampak dari keberhasilan strategi pemerintah pusat dalam upaya penanganan Covid-19 khususnya terkait vaksinasi.
“Kami di Sumut merasakan sekali manfaat dari strategi pemerintah terkait penyebaran vaksin yang benar-benar agresif dibantu oleh TNI, Polri serta berbagai pihak. Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini bisa terus dilakukan untuk kemajuan negara kita. Sekali lagi saya ucapkan sukses terus untuk Menteri Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto dan semoga buku ini bisa menjadi rujukan untuk kita semua,” pungkasnya.
(sri/rel)