Nyaris Setengah Penduduk Indonesia Diprediksi Mudik Lebaran 2023

- Senin, 13 Maret 2023 15:15 WIB
Nyaris Setengah Penduduk Indonesia Diprediksi Mudik Lebaran 2023
Istimewa
Mudik menggunakan bus.

bulat.co.id - Mudik lebaran sudah seperti menjadi tradisi wajib bagi masyarakat Indonesia. Tahun ini, nyaris setengah penduduk Indonesia atau sekitar 106 juta orang akan mudik lebaran 2023.

Advertisement

Baca Juga:

Potensi pergerakan nasional pada musim lebaran 2023 adalah 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah melakukan survei secara daring untuk memprediksi mobilisasi ini.

Baca Juga: Kapolda Sumut Tinjau Lalu Lintas di Tol Sinaksak-Dolok Merawan

"Sebanyak 45,8 persen yang pergi mudik dan 54,2 persen tidak pergi mudik. Alasan bepergian 106 juta orang (85,9 persen) beralasan mudik untuk pulang kampung dan 17,8 juta orang bertujuan liburan dan lainnya," kata Djoko Setijowarno, akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, kepada wartawan, Senin (13/3/2023), seperti dilansir dari detikTravel.

"Faktor yang mempengaruhi mudik 31,02 persen alasan ekonomi atau keuangan keluarga, alasan cuti bersama (12,76 persen) dan 12,6 persen dengan alasan tidak ada covid-19," dia menambahkan.


"Hasil survey di tahun 2022, potensi pergerakan secara nasional sebanyak 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang. Sedangkan tahun 2023, potensi pergerakan nasional menjadi 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang," kata dia lagi.

Dapat dipahami tahun 2022 masih ada Covid-19, sehingga potensi yang bepergian masih rendah di tahun 2023.

Asal dan tujuan mudik

Pergerakan pemudik sebesar 77,3 juta orang (62,5 persen) berasal dari Pulau Jawa. Daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur 17,1 persen (21,2 juta orang).

Berikutnya Jawa Tengah 15,1 persen (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18,3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14,9 juta orang) dan Sumatera Utara 3,6 persen (4,4 juta orang).

Di sisi lain, daerah tujuan terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah 26,45 persen (32,75 juta orang). Selanjutnya Provinsi Jawa Timur 19,87 persen (24,60 juta orang), Provinsi Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8,07 juta orang) dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 4,78 persen (5,9 juta orang).

Moda untuk mudik

Pilihan moda terbanyak masih menggunakan mobil pribadi 22,07 persen (27,32 juta orang) dan sepeda motor 20,30 persen (25,13 juta orang).

Sementara yang memilih bus sebanyak 22,77 juta orang (18,39 persen), KA antar kota 14,47 juta orang (11,69 persen) dan mobil sewa 9,53 juta orang (7,70 persen).

Diikuti angkutan penyeberangan 5,39 persen (6,67 persen), pesawat terbang 6,19 persen (5 persen) dan kapal laut 1,66 juta (1,34 persen).

Tol Trans Jawa masih menjadi jalur favorit untuk mudik, yakni 33,35 persen (9,2 juta orang). Pilihan pantai jalur utara (pantura) Jawa sebanyak 5,63 persen (1,5 juta) dan jalur pantai selatan (pansela) Jawa 5,04 persen (1,4 juta orang).

Mengenai survei mudik

Survei ini dilakukan mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023 dengan target sampel 10.000 responden dan MoE kurang 5 persen. Sampel survei yang didapat sebanyak 69.565 dengan jumlah sampel hasil cleaning 69.511.

Profil pelaku perjalanan terbanyak berada di rentang usia 21 - 40 tahun (69,4 persen), pekerjaan terbanyak sebagai karyawan swasta (27,5 persen) dan penghasilan terbanyak berada pada rentang Rp 1 juta - Rp 5 juta (47 persen).

Bisa jadi kelompok penghasilan tinggi kurang berminat mengisi kuisioner. Sumber menjawab survey terbanyak melalui short message service (sms) 73,2 persen, terbanyak responden pria yang mengisi (63 persen) dan 58 persen sudah melakukan vaksin booster.


Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru