Natuna Berstatus Bencana Tanggap Darurat

bulat.co.id - Pasca terjadinya longsor dan saat ini setidaknya 10 orang meninggal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Patli Muhamad menyatakan status bencana tanggap darurat atas tanah longsor yang melanda Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), selama satu minggu ke depan.
Baca Juga:
"Status bencana tanggap darurat dengan masa 7 hari terhitung sejak Senin (6/3/2023). Kondisi terkini hujan," ujar Patli dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3), seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.
Baca Juga: Peringatan Dini, Beberapa Perairan Indonesia Berpotensi Alami Gelombang Tinggi
Patli mengatakan ada 10 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Enam orang di antaranya telah diketahui identitasnya. Data ini dihimpun dari pengurus jenazah dan staf Kantor Camat Serasan Suhardiman. Sementara 4 lainnya belum teridentifikasi.
Keenam korban meninggal dunia itu adalah Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan (70) laki-laki; Darman BIN Kantur (70) laki-laki; Rianti (27) perempuan; Anak Ibu Rianti (5) laki-laki; Abdullah (64) laki-laki; Fadil (10) laki-laki.
Patli mengatakan terdapat 47 orang dinyatakan hilang, luka berat 1 orang, korban rawat jalan 3 orang, dan 4 orang mengalami kondisi kritis. Sementara terdapat 27 rumah tertimbun.
"Orang dengan kondisi kritis, 3 dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan 1 dikirim ke Ranai via Indra Perkasa," tuturnya.

Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Sembilan Korban Tanah Longsor Sudah Berhasil Ditemukan AKBP Eko : Tinggal Satu Orang Lagi Dalam Pencarian
