Gunung Bawah Laut Ditemukan di Perairan Pacitan Jatim
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia menyusup di bawah Eurasia yang terdapat di Pulau Jawa, sehingga ada bagian yang dapat baik lebih cepat dibandingkan yang lain, karena adanya dorongan. Amin mengatakan, dorongan lempeng tersebut kecepatannya bisa mencapai 6 cm per tahun.
"Kemungkinan di Pacitan itu sifat batuannya berbeda, sehingga naiknya lebih cepet ketimbang (tumbukan) yang lain," ujar Amin, Minggu (12/2/2023).
Amin menjelaskan, gunung bawah laut baru tersebut terbentuk bukan karena dampak seringnya gempa. Justru karena adanya tumbukan lempeng lah gempa bisa terjadi. Kendati demikian, perlu penelitian lebih lanjut apakah ada potensi bencana lainnya yang bisa ditimbulkan dari gunung bawah laut tersebut.
"Tumbukannya yang menimbulkan gempa. Daerah sepanjang itu kan sering gempa," tambahnya.

Gandeng Istri Kahiyang Ayu, Bobby Nasution Tinjau dan Berbelanja di Pasar Gunungsitoli

Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor Landa Desa Ketawaren Di Karo

Prioritaskan Penataan Insentif Guru Madrasah, Magrib Mengaji, dan Bilal Mayit

Dukun Pengganda Uang Ditangkap, Barang Bukti Jenglot dan Emas Palsu

Pendaki Gunung Sibayak Jatuh ke Jurang, Meninggal Dunia
