Pemerintah Berencana Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Istimewa
Bandara Internasional
Melalui BUMN, akan didorong 140 pesawat ada Pelita, Citilink, Garuda untuk menggenjot pariwisata dalam negeri. Erick mengatakan tidak ingin mengulang kesalahan dari Garuda yang sebelumnya lebih mengutamakan penerbangan internasional.
"Toh kesalahan garuda dl lebih memikirkan internasional gaya-gayan sewa pesawat mahal, recoverynya 120% masih ada yg duduk di pesawat baru bisa break event. Ini tak boleh terjadi lagi. Artinya kita fokus ke domestik Citilink, Pelita, Garuda tetapi yang internasional ada," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengatakan terlalu banyak bandara internasional yang ada di Indonesia.
"Nah ini kalau kita lihat arahan Presiden, sudah jelas saya lihat, airline hub yang kita miliki itu terlalu banyak, tadi saya singgung itu. Itu ada sekitar 30 landasan internasional, kenapa mesti 30," kata Luhut dalam webinar Kemenhub, Jumat (14/8/2020).
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Diduga Hamburkan Uang Negara, Bak Limbah di PTPN IV Reg I Kebun Rambutan Mangkrak

Badan Migrasi PBB: Lebih dari 14 Juta Orang Mengungsi di Sudan

Jadwal MotoGP Thailand 2024: Kesempatan Francesco Bagnaia Kejar Poin Jorge Martin

PLN UID Sumatera Utara Melalui Rumah BUMN Dukung Ekspor Kopi Arabica

Kapolda Sumut Dampingi Kunker Presiden Jokowi Resmikan Beberapa Proyek Strategis Nasional

Tercatat Dalam Sejarah ! 30 September Memperingati Apa? Ada Peringatan Peristiwa G30S PKI
Komentar