Cadangan Pangan di Bulog dan BUMN Pangan Kritis
Pekerja di gudang Bulog.
Melihat kondisi tersebut, apakah Indonesia bisa terancam krisis pangan?
Pakar Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Bayu Krisnamurthi mengatakan krisis pangan terjadi bukan karena cadangan pemerintah yang menipis, melainkan jika banyak orang kelaparan, tidak bisa makan, atau tidak yakin apakah besok bisa makan.
Risiko krisis pangan terjadi jika harga-harga pangan naik tinggi sehingga banyak yang tidak mampu membeli pangan.
Lagi pula, BPN menyatakan cadangan pangan yang menipis merupakan milik pemerintah dan BUMN. Sedangkan cadangan pangan yang utama justru ada di masyarakat yaitu di produsen, distributor, eceran, rumah tangga, dan lainnya.
"Saat ini Indonesia tidak sedang krisis pangan. Peta kerawanan pangan menunjukkan secara umum daerah-daerah di Indonesia aman," ujar Bayu.
Menurut Bayu, kekhawatiran BPN akan stok pemerintah termasuk di BUMN bukan karena akan terjadi krisis pangan, melainkan karena dua hal.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Diguyur Hujan Deras, Atap Venue Menembak PON di Aceh Jebol
Berita Pasar Keuangan Bergerak Mendatar, Pelaku Pasar Wait And See Jelang Data Inflasi
Serda Brama Dampingi Petani dalam Perawatan Tanaman Jagung
Terpenuhi! Bantuan Pangan 8.623,74 Ton Berhasil Disalurkan oleh Perum Bulog di Sumatera Utara pada Bulan Agustus 2024
Selain Blok Medan, Mahasiswa GMNI Kritik Lapangan Merdeka dan Stadion Teladan di Balai Kota
IHSG Menguat Berkat Emiten BUMN Karya, Rupiah Jadi Mata Uang Terkuat di Asia
Komentar