bulat.co.id -Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
melaporkan Gunung Semeru kembali erupsi dengan mengeluarkan abu setinggi 400
meter di atas puncak, Selasa (6/12/2022) pagi ini.
Advertisement
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Selasa, 06 Desember
2022, pukul 05:02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak
(± 4076 m di atas permukaan laut)," tulis Petugas Pos Pengamatan Gunungapi
Semeru, Liswanto, A.P dari laman resmi PVMBG, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga:Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas">Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas
Liswanto mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga
kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73
detik," katanya.
Sementara itu, saat ini Gunung Semeru masih berada pada
tingkat aktivitas level IV (awas) sejak 4 Desember 2022.
Masyarakat pun diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di
sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat
erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada
jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena
berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km
dari puncak.
"Tidak beraktivitas
dalam radius 8 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan
terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," kata Liswanto, dilansir dari Okezone.
Selain itu, Liswanto meminta agar masyarakat juga mewaspadai
potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran
sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar,
dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak
sungai dari Besuk Kobokan," ujarnya.