Penjelasan Kapten Vincent Soal Lion Air Mendarat Darurat
bulat.co.id - Vincent Raditya atau yang lebih dikenal sebagai Captain Vincent adalah seorang pilot yang sering membuat konten edukasi tentang dunia penerbangan.
Meskipun beberapa waktu belakangan ini konten YouTubenya banyak mengambil topik tentang mobil listrik, namun Captain Vincent tetap setia dengan konten dunia penerbangan.
Baca Juga:
Seperti pada video tanggal 26 Oktober 2022 yang merupakan replay dari live video, Captain Vincent membahas mengenai pesawat Lion Air JT-330 Boeing 737 800 tujuan Jakarta-Palembang yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno-Hatta.
Pendaratan dilakukan hanya beberapa menit setelah pesawat lepas landas karena awak pesawat melaporkan gangguan pada mesin.
Captain Vincent kemudian membacakan kronologi kejadian yang mengatakan bahwa pesawat Lion Air JT-330 lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 17.13 WIB setelah dinyatakan laik dan aman pada pengecekan awal.
Namun pada ketinggian jelajah 3000 kaki, pilot merasakan adanya masalah pada salah satu komponen mesin pesawat. Maka dari itu, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat dengan kembali ke bandara asal.
Menurut Captain Vincent, pesawat JT-330 tersebut merupakan pesawat dengan performa yang sangat baik dan jarang sekali ditemukan adanya kerusakan.
Pesawat ini juga dibekali dengan 2 mesin atau multi engine yang jika salah satu mesinnya mengalami kerusakan, pesawat masih bisa mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan. Kecuali kerusakan mesin tersebut merembet ke bagian-bagian pesawat krusial lainnya.
Produksi mesin pesawat jet itu sebelum dikeluarkan, dirilis untuk menerbangkan penumpang yang berjuta-juta, dengan frekuensi yang begitu banyak itu sudah pasti melalui uji coba sertifikasi yang luar biasa, sehingga membuat kelaikan dan ke-safety-an pesawat ini cukup tinggi,” ujar Captain Vincent.
Dilansir Okezone, Jumat (4/11/2022), namun segala kemungkinan yang terjadi saat terbang bisa saja terjadi pada pesawat apapun, termasuk kerusakan mesin.
Terlebih beberapa penumpang Lion Air JT-330 melihat percikan api pada salah satu bagian pesawat yang membuat panik. Namun, seluruh pilot pastinya sudah memiliki kesiapan dan terlatih untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
“Tapi yang namanya kerusakan itu gak bisa diprediksi. Cuman memang hal-hal tersebut sudah dipersiapkan oleh pihak penerbangan. Jadi kalo ditanya ‘apakah pilotnya sudah terlatih dan mengetahui tindakan yang harus diambil ketika terjadi hal-hal tersebut?’ (jawabannya) sudah,” ujar Captain Vincent lebih lanjut.
“Jadi secara simpel saya sudah menjawab, seberapa bahaya kah untuk mesin 1 yang mati untuk pesawat Boeing 737 seri apapun ya, salah satu mesinnya mati kita gak perlu khawatir, (pesawat) ini masih bisa menjalankan prosedur untuk memulangkan kita dengan beban yang penuh, gak usah kita khawatir mengenai itu. Dan pilotnya juga terlatih,” tambahnya.
Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Vincent Raditya, ya! (Red)