Bangun Budaya Sadar Risiko, Kemenkumham Babel Gelar Penguatan Manajemen Risiko
Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Dwi Harnanto menuturkan, penguatan manajemen risiko ini bertujuan untuk membangun budaya sadar risiko, sehingga langkah mitigasi risiko yang direncanakan dapat meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi.
Baca Juga:
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercapainya persamaan persepsi dalam penyusunan manajemen risiko pada Kantor Wilayah dan Jajaran Unit Pelaksana Teknis," ucap Dwi.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Babel, Harun Sulianto saat membuka kegiatan menyampaikan, risiko merupakan suatu kejadian yang dapat terjadi, dan bila terjadi dapat mempunyai dampak merugikan. Risiko tersebut dapat berasal dari internal maupun eksternal organisasi. Munculnya risiko dapat mengganggu pencapaian tujuan organisasi.
"Maka setiap organisasi perlu menerapkan manajemen risiko, yang merupakan pilar utama dalam menjaga kualitas tata kelola pemerintahan. Serta merupakan upaya mencapai transparansi, akuntabilitas dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi," kata Harun.