Gegara Gadaikan Motor, Oknum Kadus di Pemalang Digeruduk Ratusan Warga
Mereka menuntut agar Kadus 4 bernama M Oka Setiawan yang telah menggadaikan kendaraan milik desa dicopot dari Jabatannya
Kedatangan ratusan warga pada pukul 10.00 sampai dengan 11.25 wib ini dipimpin oleh Kisman sebagai koordinator lapangan. Mereka mengadakan audensi dengan pihak Pemdes Cibelok dan Forkopimcam Taman, bertempat di aula balai desa setempat.
Baca Juga:
Dengan menggunakan sound sistem, ratusan warga Dusun Mijen, Desa Cibelok tersebut terlebih dahulu mengadakan orasi sambil membentangkan spanduk bertuliskan beberapa tuntutan, diantaranya, lengserkan Kadus GOM 4 tidak layak memimpin, Kadus mata duitan, ganti Kadus 4 kami ingin perubahan, tidak sudi Kadus OKI, Pecat, Bayan Tidak Bermoral Kenapa dipelihara!!! Pak Lurah Dengarkan Suara Kami, Tegaskan Keadilan, tidak besok pagi, tidak sekarang harus diganti.
Camat Taman, Sukisman, ketika menerima ratusan pendemo mengatakan, bahwa dirinya mengucapkan terimakasih kepada warga, khususnya masyarakat Desa Cibelok, Dusun Mijen, Kecamatan Taman yang telah hadir, di balai desa.
"Adanya kegiatan aksi damai, saya selaku camat Taman sudah mengetahui informasi dari Kepala Desa Cibelok, bahwasanya Oka Setiawan memang sudah pernah kami panggil ke Kecamatan Taman, untuk mengklarifikasi permasalahan ini, akan tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir," kata Camat Taman Sukisman.
Sementara itu, koordinator aksi demo Kisman mengatakan, bahwasanya, kedatangan warga ke kantor Balai Desa untuk kedua kalinya, yaitu pada 13 Agustus 2024 lalu dan sekarang,
"Kedatangan kami untuk menanyakan kendaraan bermotor VIAR di Dusun Mijen. Kami juga ingin menanyakan terkait dengan kendaraan pengangkut sampah yang dijanjikan untuk Dusun Mijen dan juga Masalah PBB yang dilakukan oleh Kadus 4 Oka Setiawan, sampai sekarang tidak ada hasilnya dan banyak warga yang menitip untuk PBB," jelas Kisman.
Diketahui sebelumnya, kepala Desa Cibelok, Kecamatan Taman Pemalang, sudah menyalurkan dana kepada Kadus 5 Saipul sejumlah 64 juta, untuk membeli 2 kendaraan bermotor warna merah dan Biru.
Untuk Dusun 5 dan Dusun 4 kendaraan bermotor tersebut sudah dibeli akan tetapi untuk Dusun 4, kendaraan bermotor tersebut belum dikembalikan ke Balai Desa, dengan alasan meminjam KBM untuk mengangkut beras milik pribadi, akan tetapi KBM tersebut ternyata di gadaikan dengan nominal Rp 5 juta.
Nantinya akan ada audit anggaran desa oleh inspektorat terkait dengan anggaran tersebut. Camat Taman Sukisman berharap, agar warga menunggu Kades Cibelok,
"Sudah melayangkan surat ke Bappeda dan Dispermasdes untuk di audit. Permasalahan yang sifatnya pribadi agar masyarakat melaporkan secara proses hukum ke pihak berwenang," pungkasnya.
Setelah melakukan audiensi dengan pihak Desa dan Forkopimcam, ratusan warga membubarkan diri, selama aksi demo berjalan aman dan kondusif.