Siswi SMA di Karimun Lompat ke Laut, Diduga Korban Bullying
Siswi berinisial CF (17) nekat melakukan aksi tersebut diduga usai menjadi korban bullying.
Dari video yang diterima pada Selasa (3/9) terlihat seorang perempuan yang merupakan ibu korban tengah menangis. Perempuan itu menyebut anaknya nekat melompat ke laut usai jadi korban bullying di sekolahnya.
Baca Juga:
"Dia dari SMP dia pernah di bully, tapi guru SMP kawan ibu, jadi ibu lapor mereka cepat. Di SMA ibu tak punya kawan. Jadi bebas dia dibully di situ," kata perempuan itu sambil menangis.
Perempuan itu terus memanggil nama anaknya dan memintanya untuk pulang. Ia menyebut anaknya pernah bercerita dia dibully di sekolah oleh temannya.
"Cinta pulang nak, pulang kita nak. Masukan aja di media, SMA 1 tu tukang bully . Anakku kak, cinta pulang nak. Aku ingat kawannya pernah bully dia sekali," ujar perempuan itu sambil ditenangkan warga.
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa dikonfirmasi membenarkan soal siswi SMA di Kecamatan Kundur yang melompat ke laut. Ia menyebut siswi tersebut diketahui melompat pada Selasa (2/9) kemarin.
"Benar, kejadiannya siang kemarin sekitar pukul 12.35 WIB," kata Robby, Selasa (3/9/2024).
Robby menyebut saat ini proses pencarian siswi SMA tersebut telah memasuki hari kedua. Pencarian pertama korban terjun kemarin belum membuahkan hasil.
"Pencarian kemarin belum membuahkan hasil, hari ini kita lanjutkan pencarian bersama tim SAR gabungan," ujarnya.
Disinggung soal dugaan bullying yang terjadi pada siswi SMA yang melompat ke laut itu, Robby menyebut pihaknya telah mendalami hal tersebut. Namun Ia menyebut saat ini pihaknya masih fokus pencarian korban.
"Masih dilakukan penyelidikan terkait itu (Dugaan bullying). Saat ini kami masih fokus pencarian korban," ujarnya.