Tawuran Antar Fakultas di Jalan Pelita I, Delapan Mahasiswa Nommensen Diamankan Polisi

Baca Juga:
Selanjutnya, mahasiswa kedua fakultas itu, mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Mesin membuat perjanjian atau kesepakatan untuk melakukan tawuran di Jalan Pelita I, tepatnya depan Alfamidi.
Tepat pukul 23.55 WIB, mahasiswa Fakultas Pertanian berkumpul di Jalan Pelita I, tepatnya di depan salah satu swalayan dan pukul 00.00 WIB, mahasiswa Fakultas Mesin pun tiba di lokasi yang tentukan.
Setelah itu, mahasiswa kedua fakultas itu pun terlihat tawuran dan saling serang dimana mahasiswa kedua fakultas tersebut telah membawa sejumlah peralatan masing-masing.
Saat tawuran sedang berlangsung, satu unit sepeda motor milik mahasiswa terbakar. Masyarakat yang melihat hal tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Medan Timur.
Tak berselang berapa lama kemudian, personil kepolisian Polsek Medan Timur dan personil Sat Sabhara Polrestabes Medan tiba di lokasi tawuran. Melihat personil kepolisian tiba, mahasiswa kedua fakultas yang terlibat tawuran itu langsung bubar melarikan diri.
"Saat kita tiba, mahasiswa itu langsung melarikan diri dan delapan orang berhasil kita amankan. Sejumlah barang bukti kita amankan dari lokasi termasuk sepeda motor yang terbakar," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Muntecarlo Napitupulu ST SIK didampingi Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak SE MH.
Lanjut, tambah Budiman Simanjuntak, kedelapan mahasiswa yang diamankan itu setelah pihaknya melakukan penyisiran di lokasi tawuran yakni 5 mahasiswa Fakultas Pertanian dan 3 mahasiswa Fakultas Teknik Mesin.
"Kedelapan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen itu sedang dalam proses pemeriksaan saat ini," ujarnya.

Polres Tapsel Bersama Mahasiswa dan BEM Gelar Baksos Polri Presisi

Pasca Aksi Damai, Mahasiswa Tuntut DPRK Langsa Tindak Lanjuti Petisi

Jelang Missio Canonica dan Wisuda, 130 Mahasiswa STIPAR Ende Jalani Retret Penuh Makna

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Uniflor Tanam Ratusan Pohon di Nagekeo

Pendidikan Ekonomi Universitas Flores Ende Gelar Abdimas di Nagekeo
