Presiden RI Buka Rakernas APEKSI XVII Tahun 2024

Presiden RI Joko Widodo pada kesempatan itu menyampaikan visi besar untuk masa depan Kota-Kota di Indonesia. Dimana, pada Tahun 2045, diperkirakan 70% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan, dan secara global pada Tahun 2058 angka tersebut akan mencapai 80%.

"Untuk masadepan Kota-Kota di Indonesia hal ini tentunya memiliki dampak menjadikan beban Kota semakin berat", ujar Presiden RI Jokowi.

Baca Juga:

• KPK Sebut Kerugian Negara Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Capai Rp 125 Miliar
• KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Tahun 2020
• Beruntungnya Danang Peternak Asal Ponorogo Ini, Dua Sapinya Dibeli Mantan Presiden RI untuk Kurban Idul Adha, Harganya Fantastis!

Presiden Jokowi menegaskan bahwa perencanaan Kota secara detail harus dimiliki setiap Kota di Indonesia.

"Jangan sampai kita memiliki Kota seperti yang banyak terjadi di Eropa maupun di Amerika yaitu Kota-Kota yang mencekam karena banyaknya penganggurannya dan homeless. Tentunya kita tidak ingin hal seperti itu terjadi di Indonesia", tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menerangkan pentingnya perencanaan Kota yang baik agar semua Kota di Indonesia bisa menjadi tempat yang layak huni, nyaman dihuni dan menyenangkan bagi penduduknya.

"Pentingnya perencanaan Kota yang baik, dimana orang yang berkunjung ke Kota senang dan ingin kembali berkunjung. Dan orang yang tinggal sangat mencintai kotanya karena memberikan pelayanan publik yang baik pada masyarakat", terang Presiden Jokowi.

Giat ini dihadiri Wali Kota dan Pejabat Daerah dari seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama untuk mengatasi berbagai tantangan perkotaan.

Kehadiran Pemko Padangsidimpuan menunjukkan komitmen untuk turut serta dalam upaya mewujudkan Kota yang lebih baik, pelayanan yang baik dan berkelanjutan kedepannya.

Pembukaan Rakernas Apeksi XVII ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Jokowi, yang didampingi Mendagri, Muhammad Tito Karnavian. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Pj Gubernur Kaltim, Dr Drs Akmal Malik MSi, dan Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud SE serta Pejabat lainnya.