Pembuang Bayi di Cepu Blora Ditangkap, Dinsos Tetap Layani Adopsi

"Njih info yang kita terima ibu si bayi sudah ditemukan, tentunya kita koordinasikan dengan Polres," terang Kepala Dinsos PPPA Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi kepada awak media, Rabu (15/5/2024).
Luluk mengatakan, bayi saat ini masih dirawat di RSUD Cepu untuk mendapatkan penanganan medis karena berat badan masih di bawah standar. Terkait orang yang berminat adopsi bayi, pihaknya tetap melayani. Langkah yang diambil akan meminta izin kepada orang tua bayi untuk adopsi.
Baca Juga:
"Untuk bayi mungkin tetap sementara di RSUD Cepu karena berat badan masih di bawah standar. Terkait adopsi kita tetap layani bila sudah ada izin dari orang tua bayi," jelasnya.
Setidaknya ada empat orang yang berminat untuk adopsi bayi. Sebagai langkah administrasi, orang yang berminat nantinya akan mengisi formulir. Hanya saja belum ada yang mengambil formulir tersebut untuk menjadi orang tua angkat.
"Info baru empat orang, tapi belum mengambil formulir adopsi untuk proses selanjutnya," ucap Luluk.
"Untuk tindaklanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Polres dan akan akan segera mendata calon orang tua angkat," terangnya.
Sebelumnya, kasus pembuangan bayi lelaki yang disertai surat di Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Blora, Minggu (12/5) lalu berhasil diungkap kepolisian. Pembuang bayi saat ini sudah diamankan polisi.
"Sudah (pelaku sudah ditangkap, red)," kata Kapolsek Cepu, AKP Agus Priyo Hatmoko saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/5).
Kasus ini kini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blora. Belum dijelaskan lebih lanjut soal identitas pelaku dan motifnya.
"Perkara kami limpahkan ke PPA Polres Blora," ujarnya.

Ketua PSI Sergai Buka Puasa Bersama dengan Alumni Sekolah Perwira Angkatan 20.1992/1993 Sukabumi

Ketua PSI Vera Pasaribu Hadiri Buka Puasa Bersama DPC PPP Sergai

Korupsi Uang Restribusi Rp 1,4 Miliar, Mantan Dirut Pudam Tirta Bina Dituntut 8 Tahun Penjara

Camat Sei Rampah Lantik Pj. Kades Pematang Pelintahan

Lakalantas Dua Sepeda Motor di Sei Rampah, Seorang IRT Tewas
