Pria di Tebingtinggi Mengaku Nabi Diutus untuk Bubarkan Islam Ditangkap Polisi
Polisi mengamankan pria yang mengaku bernama Jannes Kilon Diaz itu di Mapolres Tebingtinggi setelah videonya bikin geger pada Rabu (20/3/2024).
"Pelaku sudah diamankan, kami masih menyelidiki lebih lanjut soal video viral itu," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto.
Baca Juga:
Di lihat bulat.co.id di akun Instagram tkpmedan, pada Rabu (20/3/2024), tampak pria itu berdiri di atas podium dengan mengenakan baju berwarna putih dan celana hitam.
Pria itu mengaku merekam video itu pada 18 Maret 2024.
Lokasinya di sebuah lapangan. Namun belum diketahui pasti lokasi video viral itu.
Dalam satu video disebutkan lokasinya berada di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), sedangkan pada video lain disebutkan berada di Kabupaten Serdang Bedagai.
Begini pernyataan pria tersebut dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu.
"Hari ini, tanggal 18 Maret 2024, saya Jannes Kilon Diaz, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim. Pada hari ini, setelah melewati proses yang panjang, makanya tiba saatnya saya harus mengabarkan pada dunia untuk segera membubarkan agama Islam sesuai dengan petunjuk Tuhan yang Maha Esa," ujar pria itu.
Dia mengaku petunjuk itu diterimanya dalam dua waktu yang berbeda, yakni pada 29 November 2020 dan 19 Februari 2021.
"(Petunjuk) yang telah kita terima bersama dalam dua waktu, yaitu berupa wahyu atau firman atau pesan spritual yang diturunkan pada tanggal 29 November 2020 yang berisikan notabene dan 19 Februari 2021 yang berisikan asimilasi," jelasnya.
Memiliki Mukjizat
Pria tersebut mengaku memiliki mukjizat multisuper telepati. Mukjizat itu, kata dia, adalah kemampuan menghubungkan suara hatinya dengan manusia lainnya.
"Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multisuper telepati, yaitu di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa, dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," ujarnya.
"Demikian kabar ini saya sampaikan, demi kepentingan seluruh umat manusia. Manusia sejati adalah manusia yang patuh akan perintah penciptanya, yaitu kepada yang Maha Kuasa, Tuhan yang Maha Esa, sekian, terima kasih," sambungnya.
Video itu kini dalam penyelidikan polisi. Motif pria itu menyebarkan klaim sebagai nabi juga masih diselidiki.