Demo Buruh Ricuh, Massa Rusak Pagar Kantor Bea Cukai di Samarinda

Massa yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura Samarinda menuntut terkait kebijakan Bea Cukai.
Massa memaksa masuk dengan merobohkan pagar dan meminta pemimpin Kantor Bea Cukai Samarinda menemui massa.
Baca Juga:
- Tim Gabungan Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0209/LB Tangkap Kurir Narkoba, Satu Kg Narkoba Jenis Sabu-sabu Batal Beredar
- Akses ke Mawatu Resort Tertutup untuk Publik Setelah Berita Tentang Reklamasi dan Pagar Laut Viral
- Lembaga Hikma dan Kebijakan Publik Meminta Mawatu Resort Hentikan Proses Reklamasi
Dalam aksi tersebut, massa aksi menuntut kegiatan kapal batu bara Ship To Ship (STS) di Muara Jawa. Aktivitas kapal di Muara Jawa tersebut dianggap merugikan para buruh.
"Kami minta kegiatan STS tidak lagi dilakukan di muara Jawa tapi harus di Muara Berau karena itu merugikan kami," ujar massa saat menyampaikan orasinya.
Selain merusak pagar, massa juga membakar ban di depan Kantor Bea Cukai Samarinda sambil meneriakkan tuntutan mereka. Selain itu massa mengancam akan memblokir jalur batu bara di Muara Jawa.
"Jika tuntun kami tidak disetujui kami akan menghalangi kapal batu bara di Muara Jawa," sebut massa.

Tim Gabungan Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0209/LB Tangkap Kurir Narkoba, Satu Kg Narkoba Jenis Sabu-sabu Batal Beredar

Akses ke Mawatu Resort Tertutup untuk Publik Setelah Berita Tentang Reklamasi dan Pagar Laut Viral

Lembaga Hikma dan Kebijakan Publik Meminta Mawatu Resort Hentikan Proses Reklamasi

Greenpeace; Reklamasi Pantai Mawatu Menguntungkan Pebisnis dan Oligarki, Merugikan Nelayan Kecil

Gatot Suyanto; Soal Pagar Laut Hotel Mawatu Belum Ada Sertifikatnya
