Cerita Komjen Idham Azis Tolak Permintaan Jokowi hingga Gebrak Meja di Depan Kapolri
![Cerita Komjen Idham Azis Tolak Permintaan Jokowi hingga Gebrak Meja di Depan Kapolri](https://cdn.bulat.co.id/uploads/images/2024/03/_8509_Cerita-Komjen-Idham-Azis-Tolak-Permintaan-Jokowi-hingga-Gebrak-Meja-di-Depan-Kapolri.png)
Namun saat Tito Karnavian berpamitan kepada seluruh Kapolda melalui video conference pada 23 Oktober sore, Idham dibuat tertegun. Terasa ada yang mengganjal di dadanya, karena Tito antara lain menyatakan sekalipun Idham sudah ditunjuk Presiden, belum tentu bakal jadi Kapolri karena masih harus menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR. Ia benar-benar tak menyangka sekondannya akan memberikan pernyataan terbuka seperti itu.
Baca Juga:
"Mungkin saja saya kurang di satu hal, tapi saya kan juga bisa mengerjakan hal-hal lain yang orang lain belum tentu bisa. Saya tidak pernah minta jadi Kapolri, ini murni keinginan Pak Jokowi," kata Idham.
Toh begitu, dalam perjalanannya sebagai Kapolri, Idham Azis tak serta merta mengikuti semua keinginan Presiden. Suatu hari, Presiden meminta masukan tentang kemungkinan digelarnya liga sepak bola nasional. Idham tegas menolak sebab pada 19 Maret 2020 dia menerbitkan Maklumat Kapolri tentang panduan masyarakat menjalankan aktivitas sehari-hari di tengah Pandemi Covid-19. "Menang saja ribut, apalagi kalah," kata Idham.
Ternyata Presiden Jokowi langsung memahami dan menyetujui sikapnya itu. "Di sini saya bersaksi bahwa Pak Jokowi demokratis," kata Idham.
Ada kisah lain yang terungkap dalam buku ini terkait sikap tegas Idham Azis yang mungkin juga bisa dinilai berlebihan. Saat menjadi perwira menengah dia bertahun-tahun bertugas untuk menangani terorisme di Poso. Salah satu pentolan di sana yang berkali-kali luput dari penangkapan adalah Santoso.
Jelang setahun menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Idham Azis diminta paparan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Turut hadir dalam rapat 8 Oktober 2015 itu Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan beberapa perwira tinggi bintang tiga lainnya. Juga ada perwakilan dari Kopassus dan Kasrem yang masing-masing berpangkat Letkol.
Saat Kepala Biro Operasi Polda Sulteng Herry Nahak menyampaikan paparan, tiba-tiba Kapolri meluapkan amarah dan menyalahkan-nyalahkan Herry. Menyaksikan hal itu Idham tak terima dan langsung menggebrak meja. "Kalau saya dianggap tidak mampu, Bapak silahkan ganti saya. Saya wakafkan pangkat dan jabatan saya untuk mencari Santoso, tapi jangan salahkan anak buah saya," ujarnya.
![LBH Medan Laporkan Kapolda dan Dirreskrimsus ke Propam soal Kasus PPPK Langkat](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
LBH Medan Laporkan Kapolda dan Dirreskrimsus ke Propam soal Kasus PPPK Langkat
![Kata Kapolda soal 17 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Saat Tangani Tawuran di Padang](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Kata Kapolda soal 17 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Saat Tangani Tawuran di Padang
![Kapoldasu Turun Gunung Pasca Tewasnya Satu Keluarga Wartawan Di Tanah Karo](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Kapoldasu Turun Gunung Pasca Tewasnya Satu Keluarga Wartawan Di Tanah Karo
![Brigjen Whisnu Jabat Kapolda Sumut Gantikan Irjen Pol Agung Setya](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Brigjen Whisnu Jabat Kapolda Sumut Gantikan Irjen Pol Agung Setya
![Kapolda Sumut Peletakan Batu Pertama Gedung Kantor Satlantas Polres Sergai](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Kapolda Sumut Peletakan Batu Pertama Gedung Kantor Satlantas Polres Sergai
![Banjir Rob Tak Kunjung Surut, Muhamadiyah Bersama Lazizmu Pemalang Beri Bantuan Kepada Korban](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)