Warga di Bangka Tangkap Buaya 5 Meter, Kerap Muncul dan Resahkan Warga

Redaksi - Sabtu, 02 Maret 2024 13:50 WIB
Warga di Bangka Tangkap Buaya 5 Meter, Kerap Muncul dan Resahkan Warga
Istimewa
bulat.co.id - BANGKA SELATAN | Warga di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Pulau Bangka, menangkap seekor buaya diperkirakan berukuran lima meter.Reptil bertubuh besar itu ditangkap lantaran kerap muncul dan meresahkan warga sekitar.

Advertisement
Foto penangkapan buaya tersebut beredar di media sosial. Dalam foto yang diterima, terlihat sejumlah warga dan anak-anak sedang melihat buaya sepanjang 5 meter di pinggir pantai. Tampak pula ada yang sedang mengabadikan buaya berukuran besar itu.

Baca Juga:
Kedua kaki buaya itu terikat, kemudian talinya diikatkan ke pohon yang tak jauh dari tempat itu itu. Sejak beberapa bulan terakhir buaya ini disebut sering muncul ke permukaan dan membuat resah.

Lokasi penangkapan buaya itu di kawasan laut Mempunai, Desa Serdang, Kabupaten Bangka Selatan. Warga geram karena buaya ini meresahkan nelayan dan warga sekitar.

Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Satpol PP dan Pemadam, Basel, Ardiansyah mengatakan buaya tersebut sengaja dipancing oleh warga. Hal itu dilakukan karena hewan tersebut membuat resah masyarakat.

"Buaya sengaja dipancing untuk ditangkap dikarenakan sangat meresahkan masyarakat dan nelayan, terutama bagi warga pencaharian di laut," kata Ardiansyah, Jumat (1/3/2024).

Buaya ini dipancing menggunakan umpan ayam. Ditemukan pertama kali oleh nelayan tak jauh dari perahu mereka. Setelah dicek reptil ganas ini ternyata telah memakan umpan pancing warga.

"Berhasil ditangkap pukul 01.00 WIB, Kamis (29/2/2024). Kita mendapat laporan pukul 04.00 WIB, dan langsung menerjunkan anggota. Yang mengevakuasi ke daratan, berdasarkan informasi yang kami terima ada sekitar 15 orang warga desa. Panjangnya kurang lebih 5 meter," jelasnya.

Usai berhasil dievakuasi ke daratan, buaya ini menjadi tontonan warga. Sayangnya, buaya ini tak bertahan lama dan mati sebelum berhasil dipindahkan.

"Sudah mati, awalnya mau dievakuasi oleh Alobi ke Pangkalpinang," tambahnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru