Presiden Jokowi Ajak Generasi Muda RI Daftar CPNS 2024
Redaksi - Sabtu, 06 Januari 2024 09:00 WIB
bulat.co.id -JAKARTA | Presiden Jokowi membuka pendaftaran lowongan CPNS 2024. Presiden mengajak generasi muda hebat di Tanah Air untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
"Melalui kesempatan ini saya mengundang saudara-saudara talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen Calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Presiden dilansir dari Antara, Sabtu (6/1/23).
Jokowi menilai, dalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital efisiensi birokrasi dan mendorong peningkatan kinerja serta akuntabilitas pemerintah.
Pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate dengan membuka formasi CPNS tahun 2024 sebanyak sekitar 690.000 orang yang tersebar antara lain di instansi pusat sebanyak 207.000 dan di instansi daerah 483.000.
Pemerintah, kata Kepala Negara, juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebagaimana amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1.600.000 formasi yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pada tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen Calon ASN sebanyak 2.300.000 formasi.
"Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
MinyaKita sampai Gula Kena PPN 12 persen, 1 Persen Ditanggung Pemerintah
Besok Pengamanan Nataru Dimulai
Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Rakor Operasi Lilin 2024 Lintas Sektoral
Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses
Gerindra Terbuka Bila Jokowi Mau Gabung: Sebuah Kehormatan
Surya Wahyu Danil : Masyarakat Madina Harus Hormati Proses MK
Komentar