Misteri Mahasiswa IPB, Hilang di Pulau Sempu saat Sedang Penelitian

Hadi Iswanto - Kamis, 28 Desember 2023 19:40 WIB
Misteri Mahasiswa IPB, Hilang di Pulau Sempu saat Sedang Penelitian
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
bulat.co.id -Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Petugas dari BPBD Kabupaten Malang masih berupaya keras mencari jejak mahasiswa bernama Galang Edhi Swasono.

Galang datang ke Pulau Sempu tak sendirian. Ia berada di pulau tersebut bersama rekan-rekannya untuk melakukan penelitian.

Advertisement

Galang sendiri diketahui beralamat di Gunung Langit RT003/RW004, Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca Juga:

"Iya ada mahasiswa IPB dilaporkan hilang ketika melakukan tugas penelitian di Pulau Sempu, mahasiswa tersebut bernama Galang Edhi Swasono asal Banjarnegara, Jawa Tengah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Kamis (28/12).

Dijelaskan Sadono, berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops BPBD Kabupaten Malang, korban pertama kali diketahui hilang pada Rabu (27/12/2023) pukul.11.30 WIB.

Namun, laporan hilangnya Galang baru diterima pada Kamis (28/12/2023), pukul 08.00 WIB.

Sadono mengatakan bahwa posisi korban terakhir di wilayah Blok Telaga Lele, Kepulauan Sempu, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

"Berdasarkan keterangan pelapor dan saksi, korban hilang dari rombongan mahasiswa Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata Semester 5 yang telah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele Kawasan Pulau Sempu," terang Sadono.

Korban meninggalkan rombongan pada Rabu (27/12/2023), sekitar pukul 09.00 WIB dan seharusnya kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB.

"Namun sampai pukul 11.30 WIB, korban belum kembali sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian. Tapi hingga pukul 23.00 WIB, belum ada tanda-tanda dari keberadaan korban," beber Sadono.

Sadono menyebut, bahwa setelah korban dilaporkan ke Sat Polairud Polres Malang, dan Pos TNI AL, langsung dilakukan operasi pencarian terhadap korban.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru