Video Sebut Wartawan Suka Meras Beredar, Ini Kata Pj Bupati Tapteng

Redaksi - Rabu, 27 Desember 2023 14:00 WIB
Video Sebut Wartawan Suka Meras Beredar, Ini Kata Pj Bupati Tapteng
Istimewa

bulat.co.id -TAPTENG | Video Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta yang menyebut wartawan suka memeras viral dan beredar luas. Sugeng menyebut video viral yang beredar itu telah dipotong dan tidak sesuai dengan faktanya.

Advertisement

"Pertama, itu videonya dipotong sengaja untuk mem-framing saya ngomong seolah-olah mencerminkan LSM, wartawan tukang peras. Agar konteksnya lengkap, saya punya video lengkap awal sampai akhir, supaya nanti bisa disandingkan," tutur Sugeng, Rabu (27/12/23).

Sugeng mengatakan, momen itu terjadi saat dia sedang memberikan arahan kepada pegawai di Dinas Kesehatan Tapteng. Pernyataan itu dia sampaikan sebelum terlibat cekcok dengan Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi.

"Saat itu saya sedang memberi motivasi dengan teman-teman kepala puskesmas, para bendahara, bahwa mereka ini kan nanti proses hukum akan dipanggil-panggil oleh kejaksaan," sebut Sugeng.

"Pengalaman saya dan pengalaman teman-teman, dan mereka sudah mengaku, sekarang pun sudah banyak sekali orang yang mengaku wartawan, mengaku LSM yang ujung-ujungnya menakuti, ujung-ujungnya nipu, ujung-ujungnya minta duit katanya bisa membantu. Nah itu saya bilang, yang seperti itu nggak usah dilayani," sambungnya.

Sugeng menyebut, dia tidak bermaksud menyinggung wartawan melainkan pihak yang mengaku wartawan. "Kalau ada yang seperti itu, mengaku wartawan, mengaku LSM, nggak usah dilayani. Apalagi ujung-ujungnya minta duit nggak usah dilayani," tuturnya.

Sugeng kembali menegaskan jika videonya yang menyatakan wartawan suka memeras sudah dipotong. Dia menyebut, aksi pemotongan itu untuk menyudutkan dirinya.

"Jadi itu di-framming, itu dipotong yang tujuannya adalah untuk mendelegitimasi saya, untuk mendeskreditkan saya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, satu video yang menunjukkan Sugeng Riyanta menyampaikan pernyataan soal wartawan suka memeras beredar di media sosial. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut menyayangkan pernyataan itu dan meminta agar Pj Bupati Tapteng segera diganti.

"Tapi kalau WA, ya tadi sama kok bahasanya, kami dari LSM ini, kami dari wartawan ini mau konfirmasi, udah kalau gitu ujung-ujungnya nanti meras, ujung-ujungnya nipu kalian, nggak usah dilayani, blokir aja, daripada bikin pusing," kata Sugeng dalam video itu.

Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru