Bawaslu Tak Permasalahkan Foto Anies di Soal Ujian SMK

Ketua Bawaslu Lamongan, Tony Wijaya mengatakan itu bukan pelanggaran karena sekadar memuat foto Anies.
"Dari analisa, maka dapat disimpulkan bahwa informasi tersebut tidak didapati dugaan pelanggaran pemilu," kata Tony, Jumat (15/12).
Baca Juga:
Tony menyebut Bawaslu sudah meminta keterangan Kepala Sekolah dan Petugas Tata Usaha (TU) di SMK yang bersangkutan.
Menurut Bawaslu Lamongan, dalam UU Pemilu dan Keputusan KPU, materi kampanye harus memuat citra diri berupa foto pasangan capres-cawapres, nomor urut atau visi, misi dan program paslon.
"Namun pada foto [soal ujian] yang beredar hanya terdapat foto calon presiden yakni Anies Rasyid Baswedan," ucapnya.
Tony mengatakan itu soal ujian itu juga bukan pelanggaran pemilu, karena tidak menyebut Anies sebagai capres atau peserta Pemilu atau Pilpres 2024.
"Bahwa pada foto yang beredar tidak menyebutkan bahwa Anies Rasyid Baswedan merupakan calon presiden," katanya.
Dibuat Guru Bahasa Inggris
Berdasarkan penelusuran dan keterangan saksi, soal ujian yang memuat foto Anies itu pun merupakan materi Pra Penilaian Akhir Sekolah (PAS) yang dibuat oleh guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
"Soal yang beredar dianggap sebagai soal PAS adalah soal latihan Pra PAS, bukan soal PAS yang diujikan Kamis (7/12)," ucap Tony.
Foto calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terpampang dalam soal ujian pelajaran Bahasa Inggris kelas XI di salah satu SMK di Lamongan, Jawa Timur.
Dalam soal ujian itu, foto yang terpampang adalah ketika Anies berpakaian dinas Gubernur DKI Jakarta.
Tak hanya foto, pertanyaan dan pernyataan seputar pribadi Anies juga dimuat dalam soal ujian Bahasa Inggris tersebut. Misalnya, ada penjabaran mengenai Anies yang lahir di Kuningan, Jawa Barat dan besar di keluarga berpendidikan.
Ada pula penjelasan mengenai Anies yang menjadi Gubernur DKI Jakarta didampingi Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur. (CNN)

Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses

Pilkada Madina Janggal dan Banyaknya Kejadian Khusus di Natal

Tim “On Ma” Lapor ke Bawaslu Terkait Dugaan “Money Politics” Dan ASN Tidak Netral

Viral Di Medsos, Diduga Ada Perbedaan Suara C1 Plano Dengan Rekapan Diduga Saksi Di Siabu

Ahli Hukum Tata Negara: KPU Madina Buka Ruang yang Tak Memberikan Kepastian Hukum Dalam Pilkada
