Kompolnas Gelar Focus Group Discussion, Poengky : Ke Depan Pembangunan Papua Agar Lebih Dapat Perhatian
Redaksi - Selasa, 05 Desember 2023 10:15 WIB
![Kompolnas Gelar Focus Group Discussion, Poengky : Ke Depan Pembangunan Papua Agar Lebih Dapat Perhatian](https://cdn.bulat.co.id/uploads/images/202312/_4395_Kompolnas-Gelar-Focus-Group-Discussion--Poengky---Ke-Depan-Pembangunan-Papua-Agar-Lebih-Dapat-Perhatian.png)
Istimewa
bulat.co.id -JAKARTA | Diujung akhir tahun, Kompolnas kembali menggelar Focus Group Discussion dengan Tema, "Harkamtibmas di Papua, Papua Barat dan Empat Daerah Otomomi Baru Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya" yang dilakukan oleh Penanggungjawab Peneliti sekaligus Anggota Kompolnas, Poengky Indarti di Hotel Ambhara, Senin (04/12/23).
"Penelitian ini dilakukan atas dasar kecintaan Peneliti kepada masyarakat Papua dan harapan atas pengembangan sumber daya manusia sekaligus pembangunannya agar kedepan lebih mendapat perhatian Pemerintah dan pihak lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Papua seutuhnya," demikian paparan Poengky Indarti mengawali diskusi hasil sementara penelitiannya.
Hadir pada FGD tersebut dari berbagai Satuan Kerja Mabes Polri, mulai Srena, Pakor Polwan, Baintelkam, SSDM, SLOG, Robinops SOPS, Korbinmas, Puslitbang, Korps Brimob hingga PTIK serta dilakukan dengan Zoom Meeting menghadirkan peserta dari Polda maupun Polres di Papua dan Papua Barat.
Turut serta hadir anggota Kompolnas, Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M., Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto sekaligus sebagai Moderator, Dr. Yusuf Warsyim dan H. Mohammad Dawam, S.H.I.,M.H.
Dalam kata sambutan pembuka FGD, Pudji Hartanto menyampaikan bahwa Papua dan Papua Barat juga empat Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan keberagaman budaya, alam yang luar biasa, dan dinamika sosial yang unik, memerlukan pendekatam khusus dalam menjaga dan meningkatkan harkamtibmas.
Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah fondasi utama untuk pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat terkhusus di bagian Timur Indonesia.
Lebih dari pada itu, Karolemtala, BJP. Drs. Taufik Pribadi, M.Si., mengatakan untuk mencapai target keberhasilan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat Papua, Papua Barat dan empat DOB tersebut dibutuhkan kerangka regulasi, kerangka kelembagaan dan kerangka anggaran serta sarprasnya yang kemudian harus dikonsolidasikan, dioptimalisasikan agar tercapai sinergitas dari seluruh stackholdersnya. Bahwa Polri sudah mempersiapkan pengembangan pembangunan pada dua DOB pada tahun 2024 dan dua DOB lainnya di tahun 2025.
Sementara itu, Direktur Keamanan Negara Baintelkam, BJP. Drs. Ruslan Ependi, M.Si., meminta kepada Kompolnas tidak hentinya terus menerus aktif mengkampanyekan doktrin harkamtibmas di Papua dengan pendekatan hukum humaniter Internasional dengan narasi strategis, memaksimalkan pola pendekatan dialogis yang humanis melalui soft approach dalam mencapai titik solusi dari segala permasalahan, dialog dan dialog.
Sebagai penutup, Yusuf Warsyim menyampaikan terima kasih atas kontribusi pemikiran dari semua peserta FGD yang telah ikut serta memikirkan kondusifitas wilayah Papua dan Papua Barat.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
![Kompolnas Turun Gunung Pasca Tewasnya Wartawan Satu Keluarga](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Kompolnas Turun Gunung Pasca Tewasnya Wartawan Satu Keluarga
![Kata Kapolda soal 17 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Saat Tangani Tawuran di Padang](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Kata Kapolda soal 17 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Saat Tangani Tawuran di Padang
![Satgas Yonif 509 Kostrad Berikan Bantuan Kesehatan di Kampung Titigi, Intan Jaya Papua](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Satgas Yonif 509 Kostrad Berikan Bantuan Kesehatan di Kampung Titigi, Intan Jaya Papua
![Pria di Nisel Tombak Warga hingga Tewas gegara Kesal Sering Diancam](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Pria di Nisel Tombak Warga hingga Tewas gegara Kesal Sering Diancam
![Misel Jemau Ungkap Jon Ongge Minta Tanah Niko Naput, Kuasa Hukum Ibrahim Hanta: Sangat tidak Masuk Akal](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Misel Jemau Ungkap Jon Ongge Minta Tanah Niko Naput, Kuasa Hukum Ibrahim Hanta: Sangat tidak Masuk Akal
![Pemda Mabar: Haji Ramang Bukan Fungsionaris Adat Tapi Sebagai Ahli Waris](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Pemda Mabar: Haji Ramang Bukan Fungsionaris Adat Tapi Sebagai Ahli Waris
Komentar