Pencarian Belasan Pendaki Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar Dihentikan Sementara, Ini Alasannya

Istimewa
bulat.co.id -PADANG | Pencarian 12 pendaki yang hilang akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat dihentikan sementara pada Senin (4/12/23).
Penghentian pencarian itu dilakukan karena masalah keselamatan.
Dikutip dari Reuters, Senin, juru bicara Basarnas, Jodi Haryawan mengatakan letusan kecil terjadi pada Senin dan pencarian 12 pendaki dihentikan. "Terlalu berbahaya jika kita terus mencari sekarang," kata Jodi.
Sementara tiga orang ditemukan selamat pada Senin bersama 11 jenazah pendaki, dari 75 orang yang hilang di daerah tersebut pada saat letusan. Mayoritas pendaki dirawat karena luka bakar.
Gunung berapi setinggi 2.891 meter itu meletus pada Minggu (3/12/2023) memuntahkan abu setinggi 3 km (9.843 kaki) ke udara. Pihak berwenang telah meningkatkan kewaspadaan ke tingkat tertinggi kedua dan melarang penduduk berada dalam jarak 3 km (1,86 mil) dari kawah.
Rekaman video menunjukkan awan besar abu vulkanik tersebar luas di langit. Akibatnya, mobil dan jalan tertutup abu.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM menyatakan Indonesia terletak di cincin api Pasifik dan memiliki 127 gunung berapi aktif.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo

Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik

Pelaku Pembunuhan di Labuan Bajo Terancam Bui 15 Tahun

GT, Tersangka Pembunuhan di Labuan Bajo Menyerahkan Diri ke Polisi
Komentar