Heboh Satpam di Bekasi Nyaris Berkelahi dengan Tentara Gegara Bendera Palestina

Hadi Iswanto - Kamis, 09 November 2023 16:11 WIB
Heboh Satpam di Bekasi Nyaris Berkelahi dengan Tentara Gegara Bendera Palestina
instagram
Heboh seorang Satpam marahi kurir JNT bernama Tentara yang bawa bendera Palestina di gerobak motornya
bulat.co.id -Sebuah video viral di beberapa akun media sosial seorang Satpam nyaris berkelahi dengan seorang pengendara gerobak motor (baktor) yang melekatkan bendera Palestina di kendaraannya. Perekam video sekaligus pengendara baktor ternyata seorang kurir JNT bernama Tentara Juantoro (28).

Peristiwa itu terjadi di pelataran Apartemen Springlake Summarecon, Bekasi.

Advertisement

"Kenapa memang kalau saya pasang (bendera Palestina) merugikan?," kata pengemudi motor dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga:

"Saya nasehatin kamu, saya dari pagi," ucap satpam.

"Saya ga terima kamu rekam saya, hak kamu apa rekam-rekam saya, saya sudah ngomong baik-baik dari pagi masa kamu masih nyolot dan gak mau dengerin omongan orang," tegas satpam itu.

"Bapak kenapa ngomongnya kasar gitu? Bapak jangan dorong dorong saya, biar orang tahu saya gak boleh pasang Bendera disini," jawab kurir paket.

Ternyata Tentara Sengaja Datang Lagi

Berkaitan dengan itu, antara kurir paket dan satpam apartemen itu telah melakukan mediasi pada Kamis (9/11/2023).

Tentara Juantoro menerangkan, sebelum aksi adu mulut itu terjadi, bendera Palestina yang terpasang di baktornya telah lebih dahulu dicopot oleh satpam tersebut.

Saat itu, satpam beralasan pencopoton bendera Palestina itu atas dasar permintaan salah satu penghuni apartemen.

"Iya ada penghuni sini yang gak suka kalau ada bendera Palestina (kata satpam kepada kurir paket)," kata Tentara kepada sejumlah awak media.

Perdebatan itu pun tak berlangsung lama, Tentara kemudian kembali ke gudang JNT Express untuk mengambil beberapa paket yang akan diantarnya. Ia juga kembali memasang bendera Palestina itu di baktornya menggunakan kabel ties.

"Saya pasang lagi bendera tapi saya kabel ties jadi kalau mau dicopot gak bakal bisa kecuali dirobek," ucapnya..

Setelahnya, Tentara kembali mengantar paket ke apartemen itu dan saat itu perdebatan kedua di mulai. Baru saja memasuki kawasan Apartemen, Tentara langsung ditegur oleh satpam dan tidak diperbolehkan masuk.

Alhasil, keduanya pun kembali adu mulut dan percekcokan itu berlangsung lebih lama sekitar 30 menit.

Adapun Tentara menerangkan, bahwa alasannya memasang bendera tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel.

"Ya saya mau nunjukin dukungan dan rasa kemanusiaan saya aja," ujarnya.

Dia mengaku, akan tetap memasang bendera Palestina itu di baktornya hingga peperangan antara Palestina dan Israel selesai.

"Terus (pasang bendera) sampai Palestina merdeka," tegasnya.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru