21 Warga Nyaris Jadi Korban Pembantaian KST Papua

bulat.co.id -JAKARTA| Sebanyak 21 warga di Papua nyaris jadi korban pembantaian Kelompok Separatis Teroris (KST)Papua. Beruntung, tim gabungan datang dan berhasil mengevakuasi mereka.

Aksi Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang brutal dan sadis ini kembali terjadi di Kali Ei Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga:

• Warga Pematang Ganjang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Sukun 
• Laporan Surya Ningsih di Polres Tebingtinggi Sempat Penyidikannya Ditangguhkan Karena Situasi Politik, Kini Mencuat Lagi 
• Kirim video Keluhan, Warga Desa Simpang Sordang Mengadu ke Harun Mustafa Nasution

Peristiwa itu terjadi pasca kejadian pembantaian tujuh masyarakat yang meninggal dunia dan sebelas orang luka.
Tim Gabungan yang dipimpin Mayor HR dari Satgas Yonif 7 Marinir dan Kodim 1715/YHK di bawah kendali Dansatgas Yonmar 7, melakukan pengejaran dan penyisiran.

Baca Juga :Papua Pegunungan Berada Dekat Markas KKB">28 TPS di Papua Pegunungan Berada Dekat Markas KKB

Dalam pengejaran ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi 21 warga yang ada di Kali Ei Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu (18/10/23).

Sebelumnya pada Senin (16/10/23) lalu, 30 orang KST Papua menyerang area penambangan emas illegal yang ada di Kali Ei, Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Tujuh warga yang merupakan pendulang emas tewas dibunuh, dan warga masyarakat lainnya berupaya menyelamatkan diri.
KST Papua pimpinan Asbak Koranue, bagian dari kelompok Egianus Kogoya. Senjata mereka 1 senapan SS1 V2, panah, dan parang.

Selain membunuh, KST juga membakar 3 ekskavator, 2 truk, dan Kamp pendulangan.