Polisi Pasang Pendeteksi Wajah di Pelabuhan Gilimanuk, Jelang KTT AIS Forum 2023

bulat.co.id -BALI | Polres Jembrana memasang alat pendeteksi wajah di Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, polisi juga melakukan penebalan personel sebanyak 50 orang untuk melakukan pengamanan Pelabuhan Gilimanuk menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali.

Penebalan personel di pintu masuk Bali ini dilakukan untuk meminimalisir masuknya tindak kejahatan dan barang terlarang ke Pulau Dewata. Selain itu, petugas juga menggunakan mirror dan metal detektor untuk meningkatkan keamanan.

Baca Juga:

• Kejari Karo Serta Petinggi Hukum Di Tanah Karo Musnahkan Barang Bukti
• Sat Reskrim Polres Sergai Ungkap TPPO Libatkan WNA dan Pekerja Migran Indonesia 
• Polres Madina Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

"Operasi peningkatan keamanan ini sudah mulai dilakukan hari ini di Pelabuhan Gilimanuk," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana dikonfirmasi, Minggu (8/10/23).

Dewa Juliana menjelaskan, pengamanan pintu masuk Bali sebelumnya memang rutin dilakukan. Namun, karena akan dilaksanakan kegiatan internasional di Bali, penebalan personel sebanyak 50 orang dilakukan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman.

"Pelaksanaan operasi ini akan berlangsung hingga berakhirnya KTT AIS," ujar Dewa Juliana.

Petugas memeriksa semua kendaraan dan penumpang yang masuk ke Bali. Pemeriksaan dilakukan secara ketat baik itu penumpang bus dan travel. Mereka akan diturunkan dan diarahkan menuju Sektor Brimob. Pengendara sepeda motor diharapkan membuka masker dan helm untuk pengawasan melalui CCTV Inafis.

"Kami mengimbau masyarakat untuk kooperatif dengan petugas saat pemeriksaan," kata Dewa Juliana.

Dia berharap, dengan penebalan personel serta pemeriksaan keamanan yang diperketat ini akan dapat meminimalisir tindak kejahatan selama KTT AIS Forum dan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.

KTT AIS Forum 2023 akan berlangsung pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Bali. KTT ini menyerukan penguatan solidaritas untuk mengatasi permasalahan bersama di bidang maritim.

Sejak didirikan pada 2018 melalui Deklarasi Manado (Manado Joint-Declaration), AIS Forum secara konsisten bergerak untuk saling menguatkan kerja sama dan kolaborasi aktif tanpa menimbang luar wilayah, kondisi sosial-ekonomi, dan level pembangunan yang ada.

Pelaksanaan KTT AIS Forum di Bali merupakan yang pertama dan menjadi medium yang tepat untuk kembali menekankan pentingnya kolaborasi dan solidaritas bersama, yang diperkuat pada level kepala negara/pemerintahan. Lebih dari 50 negara partisipan AIS Forum telah mengonfirmasi kehadirannya pada rangkaian KTT AIS Forum 2023 di Bali. (dtc).