Seram,,, 4 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Pantai Lampung

bulat.co.id -LAMPUNG | Baru-baru ini, warga di kawasan pesisir Pantai Lampung digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala, lengan serta pergelangan kaki.

Bahkan, dalam kurun waktu dua hari, sudah empat mayat yang ditemukan dalam kondisi serupa.

Baca Juga:

• Terlindas Truk di Jalinsum Sergai, Korban Belum Diketahui Identitasnya 
• BRI Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Tambangan Demi Ringankan Beban
• ASN Pindah ke IKN Molor Lagi Usai Lebaran 2025

Sampai saat ini, belum diketahui identitas seluruh korban. Polisi juga masih melakukan penyelidikan apa sebenarnya penyebab kematian empat korban tersebut. Polda Lampung juga melakukan autopsi terhadap empat mayat tanpa kepala tersebut.

Baca Juga :BD Sabu Kuta Buluh Diringkus, Sejumlah Barang Bukti Disita

Keempat mayat pria anonim tersebut ditemukan warga di pesisir Lampung Selatan dan Pesisir Tanggamus.

Mayat pertama ditemukan pada (6/9/23) sekitar pukul 08.20 WIB di Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan, mayat kedua ditemukan pada pukul 18.00 di Pantai Dusun Paret Dua Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.

Kemudian, dua mayat lainnya ditemukan di Tanggamus pada (7/9/23) pada pukul 12.30 WIB di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Tanggamus.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan penemuan mayat di Lampung Selatan dan Tanggamus memiliki kesamaan yaitu ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

"Penemuan keempat mayat tersebut hampir sama kondisinya, di mana anggota tubuh sudah tidak utuh lagi," kata Umi saat, Senin (11/9/23) malam.

Umi menambahkan, hasil identifikasi awal mayat tersebut bahwa keempat mayat tidak lagi memiliki kepala, tangan dan kaki serta berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga :Tunjangan Melekat PNS Bakal Dihapus, Dibahas Mulai 2024

"Untuk mayat yang ditemukan di Lampung Selatan terdapat salah satu mayat yang menggunakan kaus lengan panjang warna putih, celana kain training warna biru. Bagian belakang kaus terdapat tulisan Mamae Zahra, Mimie Antar dan terdapat gambar kapal nelayan dengan merk Sinar Intan," ungkapnya.

Saat ini keempat mayat tersebut sedang dilakukan autopsi di RS Bob Bazar Lampung Selatan dan RS Batin Mangunan Kota Agung Tanggamus.