Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman Cek Penanganan Karhutla di Sumsel
Kasad juga mengatakan, dirinya sudah mengecek di lapangan bahwa ada 27 titik. "Namun memang titik-titik api itu juga belum tentu menunjukkan titik kebakaran," ujarnya.
Baca Juga:
"Inilah yang kita minimalisir dan di cek langsung ke lapangan. Untuk peralatan juga saya cek cukup memadai. Memang ada hal-hal yang perlu ditingkatkan sesuai laporan ada titik-titik api yang sulit dijangkau karena memang sarana dan prasarananya tidak mendukung seperti tidak ada jalan dan lain-lain. oleh karenanya bisa menggunakan pesawat atau hellycopter," kata Kasad.
Kasad juga mengapresiasi Satgas Karhutla di Sumsel karena cepat dan tanggap apabila terjadi kebakaran lahan.
Baca Juga :Api Kembali Menyala di Hutan Gunung Ciremai, Petugas Gabungan Sisir Lokasi
Kasad menyampaikan, di wilayah Sumsel banyak pos-pos Satgas Karhutla Gabungan yang tersebar di daerah yang rawan Karhutla, sehingga ketika ada titik api muncul, petugas langsung ke lokasi. Penanganan gambut juga cukup baik, sampai dipadamkan titik terdalam dan api tidak muncul lagi.
"Harapannya ke depan tidak sampai seperti tahun 2015 ataupun 2018 yang cukup besar. Sinergitas TNI - Polri dan Stakeholder yang ada luar biasa, termasuk masyarakat," pungkas Kasad.