Api Kembali Menyala di Hutan Gunung Ciremai, Petugas Gabungan Sisir Lokasi

bulat.co.id -KUNINGAN | Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masih belum mereda. Api yang membakar hutan Gunung Ciremai kembali menyala pada Senin (28/8/23) pagi.

Dari dokumentasi milik BPBD Kuningan, terlihat api cukup besar dan petugas tengah melakukan upaya pemadaman.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu membenarkan api kembali menyala di Blok Cileutik, Desa Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga:

• Kebakaran Pabrik di Pasarkemis Tangerang, 3 Orang Alami Luka Bakar
• Kebakaran Pasar Baru Sudah Di Relis, Sumber Api dari Kedai Kopi ! Kerugian Mencapai 2 Miliar
• Petani Sayuran Keluhkan Pencemaran Pabrik Pengolahan Blended Sawit

"Iya api menyala lagi di Blok Cileutik," ungkapnya.
Diduga api kembali menyala, akibat kencangnya angin dan masih adanya bara api membakar alang-alang semak belukar.

Baca Juga :Api Kembali Menyala di Hutan Gunung Ciremai, Diduga Akibat Bara Belum Seluruhnya Padam

Petugas Gabungan Sisir Lokasi Titik Api
Petugas gabungan telah menyisir lokasi titik api di Gunung Ciremai.

Dari rekaman video milik BPBD Kuningan, terlihat api cukup besar melanda kawasan hutan TNGC yang berada di blok Cileutik, Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Api dengan cepat merambat sejumlah tanaman dan alang-alang. Terlihat pula sejumlah petugas BPBD tengah melakukan pemadaman secara manual dengan cara memukul dengan ranting daun.

Saat ini petugas gabungan tengah melakukan penyisiran ke lokasi titik api. Mengingat api tengah merambat ke blok Karangdingding.

Kapolsek Pasawahan, IPTU Agus Budi Wahono mengatakan, api mulai menjalar ke blok Karangdingding.

"Bersama Brimob, Dalmas, anggota kami dan media melakukan penyisiran karena ada informasi titik api lagi di blok Karangdinding," ungkapnya.

Agus mengatakan, penyisiran dilakukan untuk menemukan titik api, tetapi lokasi yang ditempuh cukup terjal dan menyulitkan petugas untuk menuju ke lokasi titik api.

"Kami melakukan penyisiran dengan titik awal dari sumur 7, dengan jalur yang lumayan terjal dan kami tempuh untuk menemukan titik api," katanya.

Agus melanjutkan, kondisi jalan menuju titik api sangat sulit, hanya jalan setapak, dan banyak bebatuan.

Baca Juga :Kuningan Dalam Pemadaman Karhutla Gunung Ciremai">Ini Permintaan Bupati Kuningan Dalam Pemadaman Karhutla Gunung Ciremai

"Jalan setapak, kiri kanan batu, tebing, kita lalui, dan kita tetap semangat sampai menemukan titik api," lanjutnya.

Dalam penyisiran pencarian titik api, petugas kepolisian menyiagakan 30 orang dilengkapi dengan peralatan untuk memadamkan api.

"Kita tim ada 30 orang, dengan bawa alat-alat manual termasuk perbekalan yang bisa kami bawa untuk menempuh ke titik api tersebut," ucapnya.