PBNU dan KNPI Sambutan Positif Kegiatan Bootcamp KSAD to Gen-Z

Redaksi - Minggu, 06 Agustus 2023 09:50 WIB
PBNU dan KNPI Sambutan Positif Kegiatan Bootcamp KSAD to Gen-Z
Istimewa
Generasi muda mengikuti “Bootcamp TNI AD to Gen Z, kegiatan ini mendapat apresiasi dari PBNU dan KNPI
bulat.co.id -JAKARTA | Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Wahyu Hamdani memberikan apresiasi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Dudung Abdurachman yang berhasil menjalankan kegiatan "Bootcamp TNI AD to Gen Z", di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta.

Advertisement

"Bagus sekali. Itu penting untuk anak-anak sejak usia dini cinta tanah air, membangun wawasan kebangsaan, menghormati simbol-simbol negara serta menjaga dan melestarikan Pancasila. Itu memang harus diajarkan kepada anak usia dini dan mahasiswa. Jadi untuk mewujudkan ketertiban, ketentraman, belajar disiplin itu bermanfaat," ujar Gus Fahrur saat dihubungi, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga:
Baca Juga :Program Pro Rakyat Jenderal Dudung Dijadikan Model untuk Implementasi Kepemimpinan Nasional


Menurut Gus Fahur, kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari kalangan siswa SMA dan Perguruan Tinggi tersebut dapat menumbuhkan semangat kebangsaan yang tinggi demi menjaga keutuhan NKRI serta merawat kebangsaan sampai kapanpun.

"Jadi harus ada kecintaan kepada tanah air untuk menjaga keamanan negara dari berbagai gangguan. Dan untuk membangun negara ini supaya sejajar dengan negara-negara maju. Jadi itu sangat penting," katanya.

Gus Fahrur menambahkan bahwa pelatihan "Bootcamp TNI AD to Gen Z" akan berhasil dan efektif untuk menangkap radikalisme, tororisme, intoleransi. Sebaliknya, mereka akan merawat Kebhinekaan, persatuan dan kesatuan untuk menjaga Indonesia dari segala macam bentuk ancaman.

"Itu inisiatif yang bagus sekali dan anak-anak muda senang sekali acara-acara itu. Jaman dulu kita kan ada penataran P4. Itu menimbulkan kecintaan pada tanah air, kepada bangsa dan negara, Pancasila," tambahnya.



Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru