Fakta Santriwati di Magetan Bawa Senjata Laras Panjang saat Kegiatan MPLS
Santriwati Mengenakan Rompi Antipeluru
Tidak hanya memegang senjata laras panjang, ke
enam santriwati juga mengenakan rompi mirip antipeluru. Hal tersebut juga
dibenarkan oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan.
'Betul, selain membawa senjata airsoft gun mereka
juga memakai rompi antipeluru," ujarnya.
Mereka berfoto bersama dengan posisi siaga dengan
latar belakang area persawahan dan terlihat bangunan masjid. Dalam keterangan
di sejumlah media sosial, lokasi foto tersebut berada di sebuah sekolah pondok
pesantren (ponpes) di Magetan.
Baca Juga :Fakta Dibalik Tewasnya Pelaku Narkoba Ditangan Personil Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
Penggunaan
Airsoft Gun Belum Mengantongi Izin
Ridwan menyebutkan kegiatan MPLS dengan
menggunakan airsoft gun itu tidak memiliki izin. Polisi tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut dan
baru mengetahui penggunaan airsoft gun itu saat foto-foto santriwati itu viral
di media sosial.
"Belum ada izin dan kita tahunya setelah viral di
medsos," tandas Ridwan.
Sebelumnya, sebuah foto sejumlah santriwati
berpose mengangkat senjata laras panjang beredar di media sosial. Dalam foto
tampak 6 santriwati mengenakan seragam atasan merah, bawahan rok panjang, dan
kerudung warna biru.
Selain memegang senjata laras panjang, keenam
santriwati juga mengenakan rompi mirip antipeluru. Sedangkan latar belakang
foto tampak area persawahan dan sedikit tampak bangunan masjid.
Dalam keterangan di sejumlah media sosial, lokasi
foto tersebut berada di sebuah sekolah pondok pesantren (ponpes) di Magetan.
Polisi pun telah melakukan penelusuran.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat
dikonfirmasi detikJatim membenarkan foto yang beredar tersebut berlokasi di
Magetan. Menurut Ridwan, santriwati tersebut berasal dari kelas 7 dan 10.
Baca Juga:(berbagai sumber)