Kapal Motor Tenggelam di Madura, Dua Orang Tewas dan Dua Hilang

Andy Liany - Kamis, 20 Juli 2023 15:15 WIB
Kapal Motor Tenggelam di Madura, Dua Orang Tewas dan Dua Hilang
internet
Tim SAR koordinasi melakukan pencarian
bulat.co.id -SITUBONDO | Kapal perahu motor tujuan Panarukan, Situbondo-Madura mengalami kecelakaan laut di perairan Selat Madura. Diduga, kecelakaan disebabkan cuaca buruk, selain itu, kapal motor juga disebut nelebihi muatan.

Advertisement

Akibat peristiwa kecelakaan kapal motor ini, dua penumpang dikabarkan tewas, dua penumpang lainnya hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.

Baca Juga:
Baca Juga :Pencuri Mobil di Medan Ditembak Polisi Gegera Melawan saat Ditangkap

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/7/23). Dari informasi, diketahui kalau kapal motor tujuan Sumenep Madura itu membawa sejumlah penumpang dan bahan-bahan bangunan seperti semen, kayu, asbes dan air mineral.

Hingga saat ini, tim masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang yang hilang diperaian Selat Madura.

"Penumpang yang berhasil diselamatkan 6 orang, 2 meninggal dunia, serta 2 orang lainnya masih dinyatakan hilang," Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono.

Identitas Korban Kapal Tenggelam

Berikut identitas korban meninggal dalam peristiwa kapal motor tenggelam di perairan Selat Madura.

Sumarni (48), warga Desa Klatakan, Kendit, dan Sima (57), warga Desa Pasir Putih, Bungatan, keduanya di Kabupaten Situbondo.

Sementara korban selamat yakni Saruji (55), Dani (15) dan Subairi (38) warga Desa Banbaru, Giligenting, Sumenep, Laili (34) warga Jember, Barmawi (75) dan Herik (25), warga Desa Kilensari, Panarukan, Situbondo.
Baca Juga :Brengsek, Anak di Padang Sidimpuan Tega Aniaya Kedua Orangtuanya
Korban hilang dan belum ditemukan yakni Jumarwi (78) dan Irianti (9). Keduanya warga Desa Klatakan, Kendit, Situbondo.

Berdasarkan informasi awal, perahu motor tersebut berangkat dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo hendak menuju Tenggek Sumenep Madura.

"Perahu dinakhodai oleh Saruji yang membawa penumpang sebanyak 9 orang dan bahan baku bangunan," tambahnya.

Namun, tak lama berselang, perahu mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar lokasi tambang migas PT Medco Energi yang diduga karena faktor cuaca.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru