337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor
Pakar Harap Pemerintah Berikan Informasi
Redaksi - Selasa, 18 Juli 2023 13:15 WIB
"Ini kayak kasus Pilpres Amerika 2016, di mana ada
skandal Cambridge Analityca. Data-data di dalamnya valid. Ini adalah bahaya.
Karena dengan NIK dan No KK saja bisa dipakai untuk registrasi SIM cards. Bisa
dipakai untuk kejahatan, penipuan, dan lain-lain. Apalagi ada field nama ibu
kandung. Bisa dipakai untuk fraud perbankan," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa bahaya lain terkait
Pilpres. Data ini, lanjutnya, bisa dimanfaatkan untuk kampanye Pilpres 2024.
"Yang bahaya lagi adalah, data-data ini
digabungkan dengan data simcard, dan data-data lain, bisa digunakan untuk
kampanye di tahun 2024," ujarnya.
Baca Juga :Miris,,! SDN di Padang Hanya Punya 2 Murid Baru dari PPDB 2023Sebelumnya, dugaan kebocoran data ini awalnya diungkap pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Pemilik akun Twitter @secgron ini menyebut data Dukcapil yang diduga bocor itu terbilang cukup lengkap, yakni mencakup nama, NIK, nomor KK, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, nomor akta lahir/nikah, dan lainnya
"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," ujar Teguh dalam dalam postingannya.
Teguh merujuk kejadian-kejadian dugaan kebocoran data sebelumnya di mana instansi terkait buru-buru membantah dan hasil investigasi tidak disampaikan ke publik. Padahal, publik bisa menanggung akibat kebocoran data ini.
"Padahal yang bocor itu adalah data publik dan yang menanggung kerugiannya adalah masyarakat. Bahkan rekomendasi pun tak pernah diberikan sama sekali," ungkapnya.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
337 jutaDukcapilKemendagriKementerian Dalam NegeriKependudukan dan Pencatatan SipilbocorDatakebocoran data
Berita Terkait
40 Anggota DPRD Karo Dilantik, 65 Persen Pendatang Baru
Plt Bupati Tapsel Bagikan KIA ke Pelajar SD dan SMP di Angkola Timur
Trafik Data dan Pertumbuhan Pelanggan Indosat Meningkat Signifikan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
Warga Daftarkan Kotak Kosong Ikut Pilbup Asahan 2024 ke KPU
Menguak Kelemahan PB PON Sumut : GOR Futsal Bocor, Pertandingan Tuan Rumah Hadapi DKI Dihentikan
Bupati Langkat Dapat Nilai Bagus dari Kemendagri, Ini Rahasianya
Komentar