10 Sekolah Tinggi Kedinasan Indonesia: Profil, Lokasi dan Biayanya
Sekolah tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi yang dikelola lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Pilihan bidangnya beragam, mulai dari keuangan, pemerintahan, statistika, hingga transportasi.
Sebagai perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian/lembaga pemerintahan, para peserta yang lolos seleksi langsung menjalani ikatan dinas.
Baca Juga:
Artinya, setelah lulus dari sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Sebagian besar sekolah tinggi kedinasan juga tidak membebankan biaya pendidikan kepada mahasiswanya. Inilah yang menjadikannya semakin diidam-idamkan banyak orang untuk melanjutkan studi.
Persaingan untuk masuk sekolah kedinasan bisa dibilang sangat ketat. Untuk itu, persiapan masuk sekolah tinggi kedinasan bisa dimulai lebih awal agar memiliki waktu yang cukup panjang.
Berikut 10 sekolah kedinasan yang bisa dipertimbangkan untuk jenjang karir Anda di masa depan;
1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)
PKN STAN adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Keuangan. STAN salah satu sekolah kedinasan paling digemari sehingga persaingannya pasti bakal lebih ketat.
STAN menyelenggarakan program studi diploma di bidang keuangan negara. Sekolah ini menawarkan beberapa pilihan jurusan, yakni:
Jurusan Akuntansi: D3 Akuntansi dan D4 Akuntansi
Jurusan Pajak: D3 Pajak, D3 PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak
Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D3 Kepabeanan dan Cukai, D1 Kepabeanan dan Cukai
Jurusan Manajemen Keuangan: D3 Kebendaharaan Negara, D3 Manajemen Aset, dan D1 Kebendaharaan Negara
Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi dan kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.
Lokasi: Sektor V, Jl. Bintaro Utama 5, Jurang Mangu Tim., Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten
Kisaran biaya pendaftaran: Rp300.000
2. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
Sama seperti STAN, STIN juga cukup diminati. STIN adalah sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
STIN mencetak lulusan ahli di bidang intelijen yang dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. STIN membuka program S1 dengan pilihan 2 jurusan, yaitu:
Agen Intelijen
Analisis Intelijen
Melanjutkan pendidikan di STIN tidak dipungut biaya. Mahasiswa akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi, dan seragam. Mereka juga mendapat kesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.
Lokasi: Sumur Batu, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Kisaran biaya pendaftaran: Rp50.000
3. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
Kuliah di IPDN sejak lama menjadi impian bagi banyak generasi muda. IPDN adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Berbeda dari sekolah kedinasan lainnya, kampus IPDN tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau.
Terdapat 2 fakultas yang disediakan IPDN, yakni:
Fakultas Politik Pemerintahan: Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan
Fakultas Manajemen Pemerintahan: Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan
Seleksi masuk IPDN terbilang sangat ketat. Calon praja, sebutan untuk calon mahasiswanya diharapkan memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan yang memadai, kesehatan yang prima, kemampuan psikologis yang baik, integritas dan kejujuran, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan siap bekerja di seluruh wilayah Indonesia.
Lokasi: Tersebar di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau.
Kisaran biaya seleksi kompetensi dasar: Rp50.000
4. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
STMKG berdiri di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lulusan STMKG akan bekerja di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku. STMKG menawarkan program studi jenjang D4 yang meliputi:
Meteorologi
Klimatologi
Geofisika
Instrumentasi
Biaya pendidikan STMKG gratis. Namun, taruna dan taruni yang diterima tetap perlu membayar sejumlah biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya. Biaya akan dibebankan hanya di awal untuk 4 tahun pendidikan. Lulusan STMKG menghasilkan SDM yang kompeten dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika.
Lokasi: Jl. Perhubungan I No.5 Pondok Betung, Bintaro, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten
Kisaran biaya pendaftaran: Rp80.000
5. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
STSN merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Ini juga merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Menghasilkan SDM yang kompeten untuk menguatkan keamanan data dan informasi rahasia negara. STSN menawarkan 2 program studi yang bisa jadi pilihan, yaitu:
D4 Manajemen Persandian
D4 Teknik Persandian (Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi)
Lokasi: Jl. Raya Haji Usa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kisaran biaya pendaftaran: Rp50.000
selanjutnya STIP